1. Hindari memposting kekayaan secara langsung
Jangan memposting foto atau video yang menampilkan aset Anda yang berharga, seperti mobil mewah, perhiasan, atau uang tunai. Hindari memamerkan kekayaan di depan umum atau di tempat-tempat umum yang dapat memancing orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
2. Gunakan akun media sosial yang terbatas
Pastikan bahwa akun media sosial Anda tidak dapat diakses oleh siapa saja. Atur privasi akun dengan baik dan terbatas hanya kepada orang-orang yang Anda percayai. Jangan terlalu banyak memperlihatkan informasi tentang kekayaan Anda, termasuk tempat Anda tinggal atau lokasi di mana Anda berada.
3. Fokus pada kekayaan yang lebih abstrak
Jangan terlalu fokus pada aset fisik atau materi, tetapi lebih fokus pada kekayaan yang lebih abstrak, seperti pengetahuan, pengalaman, dan koneksi. Bagikan cerita dan pengalaman yang membuat Anda bahagia dan berharga, tanpa perlu memamerkan kekayaan fisik Anda.
4. Jangan meniru perilaku orang lain
Hindari meniru perilaku orang lain dalam memamerkan kekayaan di media sosial. Setiap orang memiliki kehidupan dan nilai yang berbeda-beda, sehingga tidak perlu memaksakan diri untuk menunjukkan aset yang sebenarnya tidak relevan dengan kehidupan Anda. Tetap jujur pada diri sendiri dan fokus pada nilai yang sebenarnya penting bagi Anda.
5. Hindari persaingan yang tidak sehat
Jangan menjadikan pamer kekayaan sebagai cara untuk bersaing dengan orang lain. Hindari membandingkan diri Anda dengan orang lain, dan fokus pada kemajuan pribadi yang sebenarnya penting bagi Anda. Bersaing dengan orang lain hanya akan menimbulkan tekanan yang tidak perlu dan memicu persaingan yang tidak sehat.
6. Gunakan media sosial dengan bijak