Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

DIY Akan Dipadati Wisatawan Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2023

24 Desember 2022   09:33 Diperbarui: 24 Desember 2022   20:52 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepadatan lalu lintas di kawasan Malioboro (sumber: tribunnews.com/Kompas/Ferganata Indra Riatmoko)

Selama liburan akhir tahun 2022 ini, Daerah Istimewa Yogyakarta  (DIY) diprediksi akan banyak didatangi pengunjung terutama para wisatawan domestik yang hendak mengisi waktu libur sambil menikmati suasana khas dan jarang ditemui di tempat lain.

Data dari Dinas Perhubungan DIY menyebutkan bahwa pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini, sebanyak 5 juta wisatawan akan mengunjungi seluruh wilayah DIY, sementara itu yang keluar wilayah diperkirakan sekitar 0,9 juta orang.

Sekilas gambaran tersebut menunjukkan bahwa kepadatan akan terjadi selama Nataru mengingat menumpuknya manusia di kawasan DIY dan sekitar. Belum lagi jumlah penduduk DIY sendiri yang berjumlah 3,7 juta jiwa dengan berbagai kegiatannya -- sehingga lalu lintas jalan di beberapa lokasi akan cenderung padat merayap.

Belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, dapat dipahami bahwa kepadatan selama liburan Nataru akan banyak terjadi di lokasi-lokasi wisata, berbeda dengan suasana mudik lebaran di mana pola perjalanan yang tersebar di berbagai wilayah, saling mengunjungi atau bertemu dengan sanak saudara.

Mengingat sikonnya demikian, maka pihak yang berkompeten di antaranya Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Kepolisian/Satlantas Polres, dan segenap jajaran terkait mengadakan Pos Pelayanan dan Pemantauan Arus Lalu Lintas di beberapa lokasi strategis seperti Pos Prambanan (Sleman), Pos Piyungan (Bantul-Gunungkidul), Pos Tempel (Sleman), Pos Kulwaru (Kulonprogo), dan beberapa titik rawan lainnya supaya arus kendaraan yang masuk dan keluar selalu terkendali.

Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas, terutama di wilayah perkotaan (Kota Yogyakarta) dan di sejumlah lokasi/destinasi wisata diberlakukan penerapan Sistem Satu Arah (one way) pada beberapa ruas jalan terutama saat malam tahun baru nanti.

Dan barang tentu bagi siapa saja yang berencana memanfaatkan liburan Nataru di DIY selama ini kiranya sekilas bekal info seperti paparan tulisan ini perlu dipahami. Catet dan inget, Lur (sedulur) ! 

By the way, jangan sampe nantinya refreshing berkunjung ke Jogja/sekitarnya sekaligus ada yang bernostalgia, malah nambah beban pikiran, membuahkan kesan yang tak diharapkan. Jangan sampe itu terjadi, Lur.

Nah, seperti di awal artikel ini disebutkan sekitar 5 juta-an para pelancong akan masuk  DIY, Dishub Kota Yogyakarta pun punya perhitungan dan memprediksi sekitar 3,6 juta wisatawan akan berada di wilayah perkotaan (Kota Yogyakarta), selebihnya tersebar di 4 wilayah kabupaten (Sleman, Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkidul).

Bisa dibayangkan, jumlah penduduk Kota Yogyakarta yang kini mencapai 374 ribu jiwa ditambah pendatang dikala liburan akhir tahun ini maka sangat terasa kepadatan dan meriahnya perkotaan yang hanya memiliki luas 32,50 kilometer persegi ini.

Layak pula dipahami, persoalan yang kerap terjadi tatkala liburan panjang di kota ini di antaranya bersangkut paut dengan situasi jalanan yang cenderung padat-merayap atau kemacetan di beberapa titik, dan satu lagi yakni persoalan parkir kendaraan para wisatawan terutama kendaraan roda dua dan roda empat/mobil pribadi.

Fenomena demikian selanjutnya turut menggugah Pemkot Yogyakarta beserta jajarannya terus bersinergi untuk mengambil langkah berupa kebijakan lokal dalam upaya menciptakan suasana kondusif demi keamanan dan kenyamanan para pengunjung atau wisatawan.

Info yang perlu dipahami bahwa Pemkot Yogyakarta cq. Dishub berserta Polresta sudah berupaya sedemikian rupa mengimbau para wistawan untuk menaati aturan berlalu lintas termasuk rekayasa pangaturannya selama liburan Nataru di penghujung tahun 2022.

Bagi mereka yang hendak berwisata belanja, kuliner serta souvenir di Malioboro dan kawasan sekitarnya telah disediakan beberapa pilihan lokasi parkir kendaraan antara lain:  Taman Abubakar Ali, Parkir Beskalan, Parkir Senopati, Parkir Ngabean, Kampung Ketandan, Selatan Pasar Beringharjo, Parkir Malioboro II, dan Parkir Tugu Barat (Bong Suwung).

Tersedianya sejumlah lokasi parkir tersebut demi ketertiban bersama, mengurangi kemacetan, dan mengantisipasi jangan sampai terjadi "ongkos parkir nuthuk" sekaligus menjaga image kota sesuai slogannya bahwa Jogja selalu "Berhati Nyaman."

Seiring kebijakan tersebut diharapkan kepada para pengendara/wisatawan untuk tidak sembarangan memarkir kendaraan di pinggir jalan atau parkir liar yang sering mengundang masalah baru atau mengganggu arus lalu lintas di perkotaan, khususnya kawasan Malioboro. 

Kabar terkini bersumber resmi dari Dishub Kota Yogyakarta, jika masih ada pengendara yang parkir sembarangan selama liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di kawasan Malioboro yang selalu ramai/padat lalu lintasnya - maka Dishub akan menempeli stiker serta menggembosi ban kendaraan karena berpotensi menyebabkan kemacetan.

Nah, lagi-lagi inget dan catet, Lur ! Jangan sampe berkunjung ke Jogja dengan tujuan bersantai-ria sambil menikmati suasana khasnya- malah menorehkan kesan negatif gegara salah memarkir kendaraan.

Selamat Natal dan Tahun Baru. Damai dan sejahtera untuk kita semua.

Damai di bumi, damai di hati, dan tentunya damai di kantong...

JM (24-12-2022).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun