Cuti bersama dimulai 29 April 2022 sampai kembali bekerja mulai tanggal 9 Mei 2022 merupakan waktu panjang yang tentu dimanfaatkan berbagai kalangan, baik mereka yang melakukan mudik lebaran ataupun mengisi waktu liburan untuk berwisata.
Libur panjang bersamaan cuti bersama lebaran tahun ini yang puncaknya berlangsung pekan depan diprediksi akan terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta dan sekitarnya.
Dampak meningkatnya kunjungan para wisatawan kali ini tentu memberi angin segar terhadap bertumbuhnya kembali bidang kepawisataan serta bisnis terkait setelah 2 tahun mengalami stagnan gegara pandemi Covid-19 yang saat itu belum mereda.
Dampak lain yang tak kalah perlu mendapat perhatian bersama, di antaranya kepadatan arus lalulintas jalan/darat, kecenderungan terjadi penumpukan atau macet sementara di sejumlah titik atau lokasi.
Berkait persoalan tersebut, pihak pemerintah daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beserta seluruh jajarannya telah bersiap siaga, responsif dan akomodatif, melakukan langkah sinergis untuk menciptakan pengamanan sekaligus kelancaran maupun kenyamanan bagi para pengunjung selama berada di wilayah ini.
Hingga kemarin (H-2) dan hari ini (H-1) terpantau sejak pagi hingga sore tadi untuk kondisi arus lalu lintas di Kota Yogyakarta masih terlihat normal, tidak ditemui kepadatan. Demikian halnya area kantong-kantong parkir bus pariwisata (Ngabean, Senopati, Abubakar Ali) masih terlihat lengang/sepi.
Berdasarkan blusukan penulis selama dua hari berturut-turut, penumpukan kendaraan sementara hanya ditemui di beberapa simpang empat, termasuk di Kilometer Nol, Jalan P. Senopati, depan Kantor Pos Besar Yogyakarta hingga simpang empat Gondomanan, namun semuanya masih dapat dibilang rame-rame lancar, berbagai aktivitas tampak dalam rangka belanja/persiapan menyambut lebaran.
Sekilas Pemudik 2022 dan PengamananÂ
Berdasarkan saat liburan panjang bersamaan mudik lebaran kali ini diperkirakan kunjungan wisatawan lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya. Sumber dari Polda DIY menyebutkan bahwa mudik lebaran yang memasuki DIY tahun ini dprediksi 3,9 juta orang.
Jumlah tersebut melebihi total penduduk DIY yang mencapai 3,7 juta sehingga berpotensi terjadi kepadatan arus lalulintas di sejumlah lokasi. Tak terkecuali destinasi wisata yang tersebar di seluruh DIY juga akan dipadati pengunjung mulai H+3 atau tanggal 4 hingga 8 Mei mendatang.
Berdasar prediksi di atas, para pemudik termasuk wisatawan diperkirakan datang dari berbagai penjuru, antara lain: dari Jawa Tengah sekitar 27,5 persen, Jawa Timur 19,6 persen, Jawa Barat 17,2 persen, Jabodetabek sekitar 7 persen. Selebihnya berasal dari daerah lain, termasuk dari mancanegara.