20/3/2022: Positif 217.333 (+513), Sembuh 183.599 (+1.256), Meninggal 5.708 (+14)
21/3/2022: Positif 217.548 (+215), Sembuh 184.905 (+1.306), Meninggal 5.716 (+8)
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa sampai saat ini tingkat kesembuhan (case recovery rate) mencapai 84,99 persen, tingkat kematian (case fatality rate) mencapai 2,62 persen, dan kasus aktif atau pasien yang masih dirawat tercatat 12,38 persen.
Bed Occupancy Rate (BOR) untuk pasien nonkritikel di seluruh rumah sakit rujukan di DIY hingga saat ini mencapai 24,13 persen, sedangkan untuk pasien kritikel mencapai 31,66 persen. Selebihnya pasien dirawat secara isoman di rumah masing-masing atau melalui isolasi terpusat (isoter) maupun di shelter yang telah disediakan.
Pengendalian Bersifat Persuasif
Seiring semakin turunnya jumlah kasus harian positif Covid-19 yang terjadi di DIY selama sepekan terakhir menunjukkan situasi yang cukup melegakan. Disusul angka kesembuhan yang terus meningkat setiap harinya semakin mengindikasikan bahwa pandemi di daerah ini berangsur-angsur mereda.
Pada sisi lain, tingkat kematian yang masih relatif tinggi dan jumlahnya fluktuatif turut menunjukkan pula bahwa ancaman Covid-19 di DIY belum benar-benar bisa dinyatakan aman.
Terkait dengan situasi tersebut, Pemda DIY tetap konsisten melakukan upaya pengendalian dan penanganan pandemi seperti pekan-pekan sebelumnya.
Seperti halnya pembatasan mobilitas dengan sejumlah kelonggaran di sejumlah tempat yang berpotensi mengundang kerumunan bagi masyarakat masih diberlakukan.
Mengingat perkembangan terakhir, dapat diprediksi kunjungan wisatawan ke DIY akan semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan kebijakan nasional yaitu ditiadakannya tes antigen atau PCR sehingga tempat-tempat wisata cenderung akan banyak dikunjungi.
Hingga saat ini para petugas, termasuk Satpol PP yang selalu memantau dan melakukan pengawasan terhadap disiplin protokol kesehatan masih pula berjalan dengan pendekatan yang tidak lagi memberikan sanksi kepada setiap orang/pelanggar. Bagi mereka yang kedapatan tidak bermasker, akan diberikan masker kepadanya agar ikut menyadari pentingnya alat pelindung diri.