Selebihnya pasien dirawat isoman di rumah masing-masing atau melalui isolasi terpusat (isoter) maupun di shelter-shelter yang telah disiapkan.
Kasus Kematian Pasien Covid-19 di DIY Cenderung Meningkat
Berdasarkan data sebaran kasus positif Covid-19 di DIY selama sepekan terakhir (1 s/d 7 Maret 2022) menunjukkan jumlah yang masih fluktuatif, perkembangannya belum stabil.
Hal yang patut mendapat perhatian bersama adalah menyangkut kasus kematian atau pasien meninggal dunia yang jumlahnya cenderung meningkat.
Hasil pelacakan yang dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY ditemui bahwa mereka yang meninggal dunia kebanyakan pasien yang memiliki penyakit penyerta (komorbid), lansia, dan beberapa di antaranya belum pernah divaksin.
Demikian halnya dilihat dari tempat perawatan pasien yang meninggal dunia, sejak awal Januari hingga minggu pertama bulan Maret 2022 - ditemui sebanyak 31 pasien meninggal dunia akibat Covid-19 selama dalam perawatan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Semuanya telah dimakamkan melalui standard protokol kesehatan.
Atas dasar peristiwa tersebut, Pemda DIY terus memberikan perhatian kepada keluarga yang salah satu anggotanya dinyatakan positif Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan, terutama terhadap lansia yang memiliki komorbid.
Dianjurkan kepada setiap keluarga yang mengalami positif tanpa gejala atau gejala ringan terutama lansia komorbid -- untuk dirawat di shelter-shelter atau di isolasi terpusat (isoter) yang telah disediakan di setiap lokasi terdekat.
Hal ini mengingat bahwa mereka yang termasuk kalangan rentan (lansia komorbid) jika dirawat di shelter atau isoter akan mudah dilakukan pemantauan secara rutin oleh para tenaga kesehatan.
Pada bagian lain, untuk meminimalisir penularan virus corona penyebab Covid-19 dan menekan angka kematian, Pemda DIY terus menggencarkan vaksinasi lanjutan (dosis booster). Terutama bagi lansia dimohon segera melakukan vaksin booster setelah 3 (tiga) bulan mendapatkan vaksinasi kedua.
JM (7-3-2022).