8/2/2022: Kota Yogyakarta 102 kasus, Bantul 72 kasus, Kulonprogo 13 kasus, Gunungkidul 1 kasus, Sleman 143 kasus.
9/2/2022: Kota Yogyakarta 111 kasus, Bantul 99 kasus, Kulonprogo 62 kasus, Gunungkidul 7 kasus, Sleman 252 kasus.
10/2/2022: Kota Yogyakarta 149 kasus, Bantul 147 kasus, Kulonprogo 43 kasus, Gunungkidul 14 kasus, Sleman 261 kasus.
Sementara itu, ketersediaan bed pasien nonkritikel di seluruh rumah sakit rujukan di DIY sebanyak 1.122 bed telah terpakai 13 persen, sedangkan untuk pasien kritikel tersedia 141 bed telah terpakai 18 persen. Selebihnya pasien dirawat melalui fasilitas isolasi terpusat (isoter) yang tersebar di seluruh DIY.
Omicron Sudah Masuk DIY, Aktifkan Penanganan
Dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) dari dua laboratorium UGM dan BBTKLPP terbukti telah ditemui sebanyak 73 sampel dinyatakan positif Omicron.
Berdasarkan bukti temuan tersebut, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X meminta kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan atau kehati-hatian, perlunya menerapkan protokol kesehatan secara benar dan selalu pakai masker karena virus varian Omicron sudah masuk Jogja.
Selanjutnya Pemda DIY segera mengambil langkah responsif, di antaranya menginstruksikan seluruh jajaran di kabupaten dan kota sampai dengan level kalurahan untuk mengakftifkan kembali penanganan Covid-19, mempersiapkan segala sesuatunya manakala diperlukan.
JM (10-2-2022).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H