Termasuk di antaranya dengan mulai diberlakukannya model pembelajaran di sekolah yang mengacu pada opsi prototype sesungguhnya merupakan hasil pengembangan pola pembelajaran yang berparadigma konstruktivisme.
Nah, sudah siapkah para pendidik di negeri ini menerapkan paradigma konstruktivisme? Atau hanya tetap berparadigma positivisme dengan model pembelajarannya yang behavioristik, mengandalkan formula-formulanya yang mekanistik?
JM (22-1-2022).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!