Kebiasaan melakukan kegiatan dalam suatu kerja bersama (kerja tim) di lapangan ternyata juga memberikan banyak pelajaran sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangannya.
Walaupun hal ini jarang atau tidak pernah dibahas dalam penilaian atau evaluasi, jarang disentuh dalam indikator kinerja setiap aktivitas organisasi, namun aspek yang disebut chemistry kiranya layak untuk dibincangkan.
Nah sebelum membahas lebih jauh, perlu terlebih dahulu diketahui, bahwa tulisan ini tak hendak membincang topik secara normatif. Namun lebih memahaminya berdasarkan amatan langsung di lapangan, berdasar cermatan data yang selanjutnya sebagai bahan diskusi lebih lanjut.
***Â
Secara umum, chemistry seringkali atau hanya didiskusikan untuk membangun hubungan yang harmonis dalam rumah tangga, terutama suami istri/pasangan - sehingga tip-tip dan cara melakukannya banyak bertebaran di dunia online yang bisa diunduh dan dipelajari.
Dalam perkembangannya, nampaknya chemistry ini tidak hanya menyangkut hubungan orang per orang, bahkan dalam sekelompok orang pun yang bekerja bersama juga ternyata yang namanya chemistry tidak elok untuk diabaikan.
Chemistry itu sendiri jika dicermati lebih jauh merupakan kata atau istilah yang banyak bersinggungan dengan ilmu kimia.
Lantas, apa kaitannya dengan interaksi antarmanusia koq istilah kimia ini sampai-sampai dianggap menarik dikaji, dibincangkan atau perlu dipahami sebagai sebuah upaya untuk mengetahui interaksi antarmanusia yang sepertinya justru di luar ranah ilmu kimia itu sendiri?
Walaupun persoalan ini bagi beberapa kalangan boleh dibilang tidaklah urgent atau tidak mendesak untuk dibincangkan, namun persoalan yang nampak sepele atau sering diabaikan ini menurut saya perlu dicermati sekaligus dipahami.
Bagi mereka yang beraktivitas dan selalu berinteraksi dengan orang lain, utamanya dalam bekerja bersama-sama, dalam sebuah teamwork, grup, kelompok kerja - maka chemistry bisa menjadikan salah satu '"indikator terselubung" yang ikut memperlancar (to smooth) capaian kinerja sesuai tujuan yang diharapkan.