Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Pandemi Covid-19 di DIY Semakin Terkendali, Antisipasi Ancaman Varian Omicron

4 Januari 2022   23:42 Diperbarui: 4 Januari 2022   23:55 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dari youtube (diupload tribun jogja)

Pandemi Covid-19 sebagai bencana non-alam yang telah merenggut banyak korban hingga kini masih perlu mendapat perhatian bersama.

Walaupun pandemi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini semakin terkendali, bukan berarti situasinya sudah benar-benar aman.

Evaluasi pemerintah pusat melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia yang terus dilakukan setiap dua pekan (dua mingguan) memutuskan bahwa kebijakan tersebut diperpanjang, berlaku mulai 4 sampai 17 Januari 2022.

Berkait kebijkan itu, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 01 Tahun 2022 yang ditandatangani pada Senin (3/1/2022), disebutkan bahwa seluruh wilayah di DIY (Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulonprogo, dan Kabupaten Gunungkidul) masih tetap diberlakukan PPKM Level 2.

Dengan masih tetap diberlakukannya PPKM Level 2 di DIY, menunjukkan pula bahwa di seluruh wilayah ini walaupun pandemi belakangan cenderung terus terkendali, kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 semakin menurun -- namun angkanya masih belum stabil, berfluktuasi sehingga kasus penularan virus masih perlu diwaspadai.

Perlu diketahui bahwa selama dua pekan terakhir (14 Desember s/d 3 Januari 2022) kasus harian pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di DIY tertinggi tercatat 8 orang/pasien pada tanggal 18 Desember 2021. Terendah positif Covid-19 yaitu tanggal 19, 23, dan 29 Desember masing-masing tercatat 1 (satu) orang/pasien.

Sementara itu, menurut data resmi dari Dinas Kesehatan DIY per 3 Januari 2022, total  pasien positif Covid-19 di seluruh DIY berjumlah 157.008 kasus (+2), total pasien sembuh 151.641 kasus (+5), total pasien meninggal dunia 5.269 kasus (+0).

Dari data tersebut dapat diketahui bahwa tingkat kesembuhan (case recovery rate) mencapai 96,58 persen, tingkat kematian (case fatality rate) mencapai 3,36 persen, dan kasus aktif/pasien yang masih dirawat mencapai 0,06 persen.

Sumber: Diskominfo DIY. akses 3/1/2022, pk.23.00 wib
Sumber: Diskominfo DIY. akses 3/1/2022, pk.23.00 wib

Antisipasi Ancaman Varian Omicron

Di tengah situasi pandemi yang belum dinyatakan benar-benar aman, Pemda DIY beserta seluruh jajarannya terus melakukan langkah pengendalian, mempersiapkan segala sesuatunya dalam rangka mengantisipasi ancaman virus varian Omicron yang dinyatakan sudah masuk ke Indonesia.

Disamping melanjutkan penuntasan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, pemerintah daerah juga tak henti-hentinya melakukan edukasi melalui berbagai sarana komunikasi kepada masyarakat luas tentang kemungkinan ancaman virus varian baru tersebut, karena aspek penyebarannya lebih menular, termasuk penularannya bisa melalui orang tanpa gejala (OTG).

Nah menghadapi ancaman virus Omicron ini, Pemda DIY bersiap melakukan langkah antisipasi, segera melakukan upaya preventif di antaranya:

  • Memastikan berjalannya protokol kesehatan dengan pengawasan, kontrol lapangan terutama pada tempat-tempat yang memiliki interaksi tinggi (mal, pertemuan-pertemuan, dan sejenisnya)
  • Percepatan vaksinasi terus dilakukan, baik bagi mereka yang belum divaksin termasuk terhadap sasaran anak-anak usia 6-11 tahun.
  • Testing dan tracing kontak erat terus dilakukan sesuai standard, mengingat penularan virus penyebab Covid-19 ini berasal dari orang luar yang masuk ke DIY.

Di samping itu, ketersediaan obat-obatan dan oksigen, termasuk shelter-shelter yang kemungkinan nantinya dibutuhkan telah dipersiapkan secara terkoordinir melalui Dinas Kesehatan, dan instansi lain terkait.

JM (4-1-2022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun