Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Suasana Yogyakarta Menjelang Tahun Baru 2022

31 Desember 2021   19:09 Diperbarui: 31 Desember 2021   19:33 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padat merayap, penutupan alun-alun, pemagaran kawasan kilometer nol, larangan pesta petasan/kembang api, cegah kerumunan, buka tutup jalan utama, ganjil-genap plat nomor kendaraan, pengalihan julur/ke objek wisata alternatif, kawasan wajib vaksin dan masker, hingga crime hunter alias pemburu kejahatan akan ditemui menyongsong tahun baru 2022 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Siang tadi hingga menjelang sore saya berkeliling kota Yogyakarta dan sekitar, semuanya nampak sudah dirancang dan dipersiapkan oleh Pemda DIY beserta segenap jajarannya secara lintas sektoral untuk mengantisipasi kemungkinan yang dapat mengganggu kelancaran malam pergantian tahun supaya ketertiban dan kenyamanan terjamin.

Kawasan kilometer nol atau titik nol yang sering menjadi 'episentrum' kerumunan di tengah kota Yogyakarta ini tidak terlihat seperti hari-hari biasanya. Pagar mengelilingi lokasi tersebut telah dipasang seperti beberapa waktu lalu ketika Covid-19 merebak di DIY.

Sementara posko dan personal bersiaga sepanjang hari untuk pengamanan sehingga kemungkinan kemacetan arus lalu lintas setempat dapat dikendalikan.

Barang tentu semua pihak (masyarakat luas) bisa memahami kebijakan ini, bahwa malam tahun baru yang masih dalam suasana pandemi -- pemerintah daerah selalu menjaga kelancaran serta meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap ancaman virus/varian omicron yang telah masuk ke Indonesia.

Satu paket dengan pengamanan tersebut, titik-titik rawan kemacetan dan kerumunan di beberapa lokasi sudah pula diperhitungkan, dilakukan pengawasan seperti kawasan Pertigaan Gejayan, Gereja Kotabaru, Kawasan Tugu Pal Putih, Teteg KA Stasiun Tugu, Kleringan/Jalan Abubakar Ali, Malioboro hingga kawasan Keraton dan Alun-alun Utara semuanya dilengkapi personal pengamanan.

Dapat diprediksi bahwa malam nanti bersamaan malam tahun baru 2022, suasana jalanan di beberapa lokasi akan dipadati arus lalu lintas. Mengingat malam tahun baru ini tidak ada kebijakan penyekatan, bahkan Jalan Malioboro yang menjadi ikon sekaligus magnet Yogyakarta dibolehkan untuk dilalui kendaraan bermotor.

Nah, tentu saja yang namanya pengendalian akan terus dilakukan. Artinya, dengan tiadanya penyekatan bukan berarti bebas. Kawasan jantung kota Yogyakarta ini akan tetap dikendalikan. Polresta berserta jajaran terkait akan memantau perkembangan dan bila memang diperlukan segera diberlakukan rekayasa lalu lintas, mengingat daya tampung Malioboro yang terbatas sehingga pengalihan jalur alternatif dilakukan untuk menghindari penumpukan, kemacetan dan kerumanan.

Perlu pula ditambahkan bahwa untuk mengurangi kepadatan/kemacetan, semua kendaraan yang hendak melintas di Malioboro, diharuskan hanya melalui atau melewati satu jalur yaitu Jalan Mataram, berbelok satu arah menuju Jalan Malioboro.

Suasana hari ini (31/12/2021) siang hingga sore hari tadi memang terkesan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Menyusuri beberapa jalanan di kota Yogyakarta dan sekitarnya hampir tidak terlihat mereka yang biasanya menjajakan petasan/kembang api, terompet, namun di beberapa tempat mulai terlihat tumpukan jagung muda mentah (siap untuk pesta makan jagung bakar).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun