Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Terus Meroket, Kasus Harian Positif Covid-19 di DIY Mencapai 1.809 Orang

10 Juli 2021   22:44 Diperbarui: 10 Juli 2021   23:53 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berturut-turut, kemarin dan hari ini Sabtu (10 Juli 2021) data sebaran kasus harian positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat rekor baru penambahan tertinggi.

Kemarin, Jum'at (9/7/2021) terjadi penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1.665 orang dalam sehari, hari ini Sabtu (10 Juli 2021) terus meroket mencapai 1.809 orang sekaligus menjadikan rekor terbaru sejak pandemi merebak pertengahan Maret tahun lalu.

Terjadinya penambahan kasus positif ini menjadikan data sebaran berubah sesuai perkembangan situasi sehingga info resmi dari Dinas Kesehatan DIY per- 10 Juli 2021, pukul 16.00 WIB melaporkan total akumulasi positif Covid-19 di DIY mencapai 74.368 kasus (+1.809), sembuh 54.938 kasus (+717), meninggal dunia 1.929 kasus (+37).

Terbanyak penambahan pasien terkonfirmasi positif berasal dari Kota Yogyakarta berjumlah 565 kasus, disusul Kabupaten Sleman 548 kasus, Kabupaten Bantul 357 kasus, Kabupaten Gunungkidul 251 kasus, dan Kabupaten Kulonprogo 88 kasus.

Dengan demikian, pasien dirawat atau kasus positif aktif di seluruh DIY mencapai 17.501 orang. Total kasus suspek berjumlah 52.539 orang, dan dalam pemantauan tercatat 1.830 orang.

Untuk melihat secara umum tentang situasi pandemi di DIY hingga saat ini tercatat tingkat kesembuhan (case recovery rate) yaitu 73,87 persen, tingkat kematian (case fatality rate) 2,59 persen. Sementara kasus aktif mencapai 23,53 persen.

Meningkatnya kasus aktif atau bertambahnya jumlah pasien dirawat di DIY pastinya memerlukan tempat di mana pasien harus menjalani perawatan.

Sampai hari ini, Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersediaan bed/tempat tidur di rumah sakit rujukan yang tersebar se DIY tercatat untuk pasien kritikel tersedia sebanyak 146 bed, digunakan 120 bed (tersisa 26 bed).

Sedangkan untuk pasien non-kritikel tersedia sebanyak 1.334 bed, digunakan 1.312 bed (tersisa 22 bed). Ini menunjukkan bahwa ketersediaan bed semakin menipis.

Sementara itu para pasien yang tergolong bergejala ringan telah dilakukan perawatan di shelter-shelter atau isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Beberapa rumah sakit rujukan di DIY telah mendirikan ruang rawat atau tenda darurat untuk menampung para pasien dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan.

Nah, pada sisi lain berdasarkan data Dinas Kesehatan DIY mengenai kasus pasien positif di DIY hari ini terutama berkait riwayat pasien yang terkonfirmasi Covid-19, tentu layak pula untuk dicermati.

Dari jumlah 1.809 orang yang dinyatakan positif Covid-19, tercatat beberapa riwayat pasien di antaranya: tracing kontak dengan kasus positif sebanyak 1.507 kasus, periksa mandiri 258 kasus, skrining karyawan kesehatan 19 kasus, masih dalam pelacakan 25 kasus. Hari ini tidak ditemukan perjalanan luar kota sebagai riwayat pasien terkonfirmasi positif.

Sepintas gambaran data tersebut mengindikasikan bahwa meningkatnya pasien positif Covid-19 di DIY -- cenderung dikarenakan kontak dengan kasus positif.

Hal ini tentunya mengingatkan kita, terutama masyarakat di seluruh DIY untuk selalu waspada pandemi Covid-19, menaati ketentuan yang berlaku selama PPKM Darurat, lebih memperketat protokol kesehatan untuk meminimalisir penularan virus corona penyebab Covid-19.

JM (10-7-2021).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun