Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Penularan Covid-19 di DIY Masih Mengkhawatirkan, Pasien Terkonfirmasi Positif Bertambah 830 Kasus

27 Juni 2021   22:34 Diperbarui: 28 Juni 2021   05:48 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selang dua hari setelah kasus positif Covid-19 di DIY mencatat rekor baru (24/6/2021) dengan penambahan 791 kasus dalam sehari, hari ini (27/6/2021) kembali terjadi lonjakan penambahan kasus postif yakni 830 pasien dinyatakan positif selama 24 jam terakhir.

Jumlah kasus baru Covid-19 di DIY hari ini sekaligus merupakan penambahan terbanyak atau kembali catat rekor tertinggi sepanjang pandemi melanda DIY sejak pertengahan Maret 2020 lalu.

Bertambahnya lonjakan kasus hari ini menjadikan data dinamis yang dirilis Dinas Kesehatan DIY hingga pukul 16.00 WIB per-27 Juni 2021 mencatat total akumulasi positif Covid-19 di DIY mencapai 57.858 kasus, pasien sembuh 47.462 kasus, meninggal dunia 1.479 kasus.

Sedangkan pasien dirawat atau kasus aktif se- DIY sampai saat ini berjumlah 8.917 orang. Total kasus suspek tercatat 45.420 orang, dan dalam pemantauan tercatat 1.100 orang.

Dilihat riwayat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut, didominasi dari hasil tracing kontak kasus positif (636 kasus), periksa mandiri (163 kasus), skrining karyawan kesehatan (3 kasus), perjalanan luar daerah (1 kasus), masih dalam pelacakan (27 kasus).

Selanjutnya, berdasarkan distribusi data sebaran kasus positif Covid-19 di DIY hari ini, Kabupaten Bantul dilaporkan terbanyak dengan penambahan mencapai 278 kasus. Posisi kedua Kabupaten Sleman dengan penambahan 237 kasus, disusul Kota Yogyakarta 169 kasus, Kabupaten Gunungkidul 85 kasus, dan Kabupaten Kulonprogo 61 kasus.

Di samping itu pasien sembuh se- DIY hari ini dari Kota Yogyakarta 18 kasus, Kabupaten Bantul 113 kasus, Kabupaten Kulonprogo 22 kasus, Kabupaten Gunungkidul 13 kasus, dan Kabupaten Sleman 142 kasus.

Adapun hari ini pasien yang dinyatakan meninggal dunia setelah terpapar Covid-19 rincian per- kabupaten/kota sebagai berikut: Kota Yogyakarta 4 kasus, Kabupaten Bantul 5 kasus, Kabupaten Gunungkidul 4 kasus, Kabupaten Sleman 6 kasus. Dari Kabupaten Kulonprogo tidak ada pasien dilaporkan meninggal dunia.

Untuk melihat situasi lebih jauh, perlu juga diketahui bahwa tingkat kesembuhan di DIY hari ini mencapai 82,03 persen, tingkat kematian 2,56 persen, dan kasus aktif yaitu 15,41 persen.

Hingga hari ini ketersedian bed/tempat tidur di 27 rumah sakit rujukan yang tersebar se-DIY untuk pasien kritis tersedia 140 bed (digunakan 97 bed), dan untuk pasien non-kritis tersedia 1.145 bed (digunakan 1.100 bed).

Sementara pasien yang tidak dirawat di rumah sakit rujukan, dilakukan isolasi di shelter-shelter yang disediakan atau isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Masih Mengkhawatirkan 

Penambahan pasien terkonfirmasi Covid-19 sejak pertengahan Juni 2021 terus meningkat. Sekaligus mengindikasikan bahwa penularan virus corona di DIY terus terjadi bahkan masih mengkhawatirkan.

Perkembangan data terakhir menunjukkan bahwa persentase kasus aktif di DIY cukup tinggi atau di atas 10 persen, artinya melebihi batas rerata nasional. Sementara itu tingkat kesembuhan cenderung menurun, tidak sebanding dengan jumlah kasus positif yang selalu bertambah setiap hari.

Demikian halnya berdasar data riwayat kasus Covid-19, penularan melalui kontak dengan pasien yang telah terinfeksi cenderung banyak ditemukan. Protokol kesehatan, membatasi mobilitas dan interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari mendesak dilakukan.

Sejalan dengan vaksinasi yang sedang berlangsung hingga saat ini, pemerintah terus melakukan berbagai langkah penanganan, memfasilitasi, merawat, hingga kesembuhan para pasien.

Pastinya, untuk meminimalisir jumlah korban bencana non-alam (pandemi Covid-19) -- masyarakat sebagai subjek dalam hal ini layak aktif atau berperanserta mengendalikan, setidaknya mencegah penularan virus corona di lingkungan masing-masing.

JM (27-6-2021).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun