Paling memrihatinkan lagi bilamana hanya atas nama fakta, lantas sengaja dikemas (dikomodifikasi) sebuah pemberitaan korban kecelakaan, kriminalitas, teror bom, bencana alam, termasuk korban pelecehan seks atau berita vulgar lainnya - dieksploitasi demi perolehan/tujuan komersial atau hasrat meraih audience dan iklan. Itu semua tidaklah mencerdaskan.
(JM, 27-11-2017).
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!