Malahan ada pula yang (jika tak sepemikiran) - Â menggunakan kesempatan untuk ngomong bebas semaunya. Dalam kondisi demikian biasanya cenderung muncul ujaran yang menjurus kebencian, pelecehan, penghinaan-SARA, pencemaran nama, kata-kata tidak santun atau sejenisnya. Ini semua perlu dihindari, perlu melatih diri untuk melangkah secara efisien dan efektif dalam berkomunikasi.
Mungkin saja tulisan ringan ini bisa menjadi salah satu masukan ketika kita memanfaatkan media dalam berbagi informasi atau berinteraksi dengan sesama. Dalam bermedia sosial, termasuk ketika "menggauli" ruang publik virtual dalam wadah kompasiana.com.Hanya saja kata-kata mendengarkan dan berbicara/berbincang diganti dengan kata: membaca dan menulis/komentar.Â
(JM, 22-11-2017).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H