Mohon tunggu...
WAKANNO
WAKANNO Mohon Tunggu... Tentara - Sekedar dan tak lebih

Hidup itu akan menjadi susah atau senang tergantung dari perspektifmu

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menanti Efek 'Miracle of Kazan' di Laga Indonesia Vs Arab Saudi

5 September 2024   12:09 Diperbarui: 5 September 2024   12:21 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Piala Dunia 2018 yang diselenggarakan di negeri Beruang Merah Rusia, pasukan negara gingseng yang dinahkodai oleh pelatih Shin Tae Yong berhasil membuat kejutan besar dengan mengalahkan juara bertahan Piala Dunia pada saat itu yaitu Jerman dengan skor tipis 2-1 sekaligus menjungkalkan der panzer dari perhelatan akbar itu. 

Aksi ciamik dari Son Heung Min dan strategi pragmatis yang ditampilkan Shin Tae Yong benar - benar menjadi kenangan manis bagi pendukung Korea Selatan sekaligus pil pahit bagi pendukung Jerman sehingga sampai sekarang kita mengenalnya dengan "Miracle of Kazan".

Dalam Konferensi Pers pada hari Rabu, 4 September 2024 pukul 17.00 waktu Jeddah, Shin Tae Yong yang ditemani punggawa Venezia FC Jay Idzes menyampaikan pernyataan bahwa dirinya akan mengusung semangat Miracle of Kazan dalam laga Indonesia melawan Arab Saudi. 

Seperti yang kita ketahui, di atas kertas Indonesia hanyalah negara yang berada di ranking 133 FIFA terpaut jauh dari lawan yang berada di ranking 56 FIFA. 

Tentunya Indonesia hanya kuda hitam dan Arab Saudi memikul beban sebagai unggulan sekaligus tim asuhan Roberto Mancini sedang dalam proses pembuktian kepada publik mereka akibat hasil negatif dibeberapa laga terakhir.

Arab Saudi sekarang berbeda dengan Arab Saudi 2 tahun lalu yang mengalahkan Argentina. Dalam 14 laga terakhir mereka kalah sebanyak 5 kali termasuk dari Jordania pada putaran ke - 2 kualifikasi Piala Dunia. 

Media Arab Saudi mulai menyatakan keraguan mereka kepada juru taktik mereka Roberto Mancini, bahkan mereka menginginkan untuk pelatih sebelumnya Herve Renard. 

Berbeda dengan The Green Falcon, pasukan Garuda sekarang semakin meningkat performanya dari Piala Asia lalu hal ini dikarenakan kedatangan pemain - pemain baru.

PARA PEMAIN YANG BISA MENJADI PEMBEDA

Agustus 2024 terjadi peristiwa bersejarah ketika Jay Idzes menjalani debutnya di Serie A sekaligus menjadi pemain sepakbola Indonesia pertama yang tampil di liga negara Piza yang juga salah satu liga terbaik di dunia. Jay Idzes bukan hanya palang pintu penting bagi Venezia, namun dia juga merupakan andalan Timnas yang akan menjadi pembeda dalam laga ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun