Mohon tunggu...
WAKANNO
WAKANNO Mohon Tunggu... Tentara - Sekedar dan tak lebih

Hidup itu akan menjadi susah atau senang tergantung dari perspektifmu

Selanjutnya

Tutup

Trip

Dulu Sangat Dicari. Bagaimana Kondisi Banda Neira Sekarang? Part 1

5 Januari 2024   14:31 Diperbarui: 5 Januari 2024   15:04 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu kesempatan berharga bagi saya, November 2023 lalu saya berkesempatan mengunjungi pulau yang terkenal memiliki nilai historis yang tinggi, yaitu Kepulauan Banda Neira. 

Kepulauan Banda Neira terletak di tengah - tengah Lautan terdalam di Indonesia yaitu Laut Banda di Provinsi Maluku. untuk dapat mengaksesnya kita harus menuju ke Ambon terlebih dahulu apabila kita menggunakan moda transportasi udara kemudian melanjutkan penerbangan dengan maskapai domestik NAM Air yang menggunakan pesawat baling - baling kecil dalam operasionalnya. namun apabila menggunakan Transportasi laut, kita bisa memulai perjalanan dari Jakarta, Surabaya maupun Makassar dengan menggunakan kapal PELNI.

Saya akhirnya memilih menggunakan moda transportasi laut, hal ini dikarenakan waktu liburan saya yang cukup panjang dan minat saya untuk lebih menikmati perjalanan. 

Saya menaiki kapal KM. Ngapulu, yang menurut beberapa referensi menyampaikan bahwa kapal ini yang paling besar dan comfortable untuk dinaiki oleh para penumpang. berawal dari Makassar hingga ke tempat tujuan membutuhkan kurang lebih 3 hari untuk sampai di tempat tujuan kita, "the spice island"

Sebenarnya yang mendorong saya untuk datang ke tempat ini bukan hanya informasi keindahan alamnya yang sempat viral di media sosial, namun sejarah panjangnya lah yang mendorong saya untuk datang ke tempat ini. selain itu juga, darah Ambon yang mengalir di dalam darah saya juga. menyimpan suatu pertanyaan apakah benar marga/fam saya ini dahulu memang berasal dari Banda? Namun pergi ke pulau lain karena terjadi pembantaian besar disana.

Kita kembali ke 400 tahun yang silam tepatnya tahun 1621 M. Banda yang terkenal merupakan sumber penghasil Pala dan Fuli yang merupakan komoditas mahal dimasa itu menjadi incaran bangsa Belanda untuk dimonopoli perdagangan rempah disana. Namun, Warga asli Banda dan para orangkaya (pemimpin adat kepulauan Banda) dianggap sebagai penghalang terbesar mereka untuk berkuasa disana. sehingga, Jan Pieterzen Coen menginstruksikan pasukannya untuk melakukan pembantaian besar terhadap 14.000 masyarakat Banda termasuk 44 orangkaya. 

400 tahun kemudian setelah pembantaian itu, saya datang kesana. dan melihat betapa kayanya tanah leluhur saya disana. 

sampai dengan saat ini, Banda Neira masih menyimpan kekhasan yang sulit ditemukan di daerah lain. Keindahan alamnya merupakan daya tarik yang akan mengundang banyak pelancong untuk datang kesana.

(Part 1... berlanjut)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun