Mohon tunggu...
jihan amira tarigan
jihan amira tarigan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa aktif S1 Akuntansi Universitas Pamulang

Lahir di Jakarta 23 Agustus 2005

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Etika dalam Pengambilan Keputusan Bisnis: Kunci Kesuksesan Berkelanjutan

24 Desember 2024   17:40 Diperbarui: 24 Desember 2024   17:38 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks dan kompetitif, pengambilan keputusan etis menjadi faktor kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Etika bisnis tidak hanya mempengaruhi reputasi perusahaan, tetapi juga berdampak pada kepercayaan pelanggan, karyawan, dan pemegang saham. Dalam beberapa tahun terakhir, kasus-kasus pelanggaran etika bisnis telah menyebabkan kerugian besar dan kerusakan reputasi bagi banyak perusahaan

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memahami prinsip-prinsip etika dan menerapkannya dalam pengambilan keputusan. Artikel ini bertujuan untuk membahas prinsip-prinsip etika dalam pengambilan keputusan bisnis, faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan etis, dan strategi untuk meningkatkan pengambilan keputusan etis. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip etika, perusahaan dapat mencapai kesuksesan yang berkelanjutan dan membangun kepercayaan dengan stak;

eholder.

Prinsip-Prinsip Etika dalam Pengambilan Keputusan Bisnis

Etika dalam pengambilan keputusan bisnis didasarkan pada beberapa prinsip yang kuat. Berikut adalah beberapa diantaranya:

1. Integritas

Integritas merupakan prinsip etika yang paling penting dalam bisnis. Ini berarti kejujuran, transparansi, dan konsistensi dalam mengambil keputusan. Perusahaan harus memiliki integritas dalam semua aspek bisnisnya, termasuk dalam pengambilan keputusan strategis.

2.Keadilan

Keadilan merupakan prinsip etika yang menekankan pentingnya hak-hak semua pihak yang terkait dengan bisnis. Ini berarti memastikan bahwa semua keputusan diambil dengan adil dan tidak diskriminatif

3. Tanggung Jawab

Tanggung jawab merupakan prinsip etika yang menekankan pentingnya mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial dari keputusan bisnis. Perusahaan harus memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa keputusannya tidak merugikan lingkungan dan masyarkat.

Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Etis

Pengambilan keputusan etis dalam bisnis dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhinya:

1.Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan emiliki peran besar dalam membentuk pengambilan keputusan etis. Perusahaan dengan budaya yang kuat dan berintegritas cenderung memiliki pengambilan keputusan yang lebih etis.

2. Kepentingan Pihak Terkait

Pengambilan keputusan etis harus mempertimbangkan kepentingan semua pihak terkait, termasuk pelanggan, karyawan, dan pemegang saham

3. Kondisi Ekonomi

KOndisi ekonomi dapat mempengaruhi pengambilan keputusan etis. Perusahaan harus memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam situasi ekonomi yang sulit.

Contoh Kasus Pengambilan Keputusan Etis

1.Menghadapi Konflik Kepentingan

Sebuah perusahaan harus menghadapi konflik kepentingan antara pemegang saham dan pelanggan. Perusahaan harus memutuskan apakah akan memprioritaskan kepentingan pemegang saham atau pelanggan.

2.Mengambil Keputusan tentang Pemutusan Hubungan Kerja 

Sebuah perusahaan harus mengambil keputusan tentang pemutusan hubungan kerja dengan karyawan yang tidak perform. Perusahaan harus mempertimbangkan dampak sosial dan etis dari keputusan tersebut.

Strategi Meningkatkan Pengembalian Keputusan Etis

1. Membangun kebijakan etika

2. Pelatihan etika

3. Pengawasan dan evaluasi

Pengambilan keputusan etis merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip etika, perusahaan dapat mencapai kesuksesan yang berkelanjutan, membangun kepercayaan dengan stakeholder, dan menghindari kerugian reputasi. Oleh karena itu, perusahaan harus memprioritaskan pengambilan keputusan etis dalam semua aspek bisnisnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun