Di sebuah cafe kuterduduk,
secangkir vanilla latte di tangan,
mataku tertuju ke awan gelap yang menyeruduk,
kepahitan yang ada di angan
Tidak, bukan pahit karena kopi,
melainkan karena teringat akan dirinya,
kenangan mendobrak masuk tanpa henti,
ya, kopi memang tak sepahit kenangan lama
Hujan yang jatuh memberi perasaan nostalgia,
adakah kenangan yang masih diingatnya?
bila ada, kenangan yang mana?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!