Menyodorkan kebahagiaan di hadapan jiwa-jiwa mati,
nyawa-nyawa yang tak begitu berarti,
terbawa arus malam hari,
terkenang kau di hati
Senyuman indahmu,
Rambut halusmu,
Bibir lembutmu,
Pelukan hangatmu
Semua telah lenyap,
diiringi kata-kata menyayat,
selagi kau dekap,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!