Kuperhatikan indahnya parasmu
Bibir merahmu sungguh menyiksa
Suara lembutmu yang dulu menenangkanku
Kini tiada lagi warna yang tersisa
Â
Kubayangkan kecup manismu di pipiku
Rambut halusmu menghanyutkanku
Cahaya remang - Â remang menembus jendela
Sejak kau pergi tiada lagi yang sama
Â
Ku terduduk di depan jendela
Sinar matahari senja menyapa
Memang diriku bukanlah siapa - siapa
Kekayaan sedikit pun tak kupunya
Â
Aku hanyalah seorang manusia
Terbawa arus penuh kejenuhanÂ
Senyum terpaksa kala sengsara.
Â
Jason Adriel MailangkayÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!