Mohon tunggu...
Jericho JadeJayalaksana
Jericho JadeJayalaksana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka ngebut

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Teman Sejati

16 November 2022   21:46 Diperbarui: 16 November 2022   22:19 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

TEMAN SEJATI

Suara alarm yang berdering begitu kencang mengganggu tidur nyenyak seorang Jason. Ia enggan untuk membuka kedua matanya namun pada akhirnya ia terpaksa membuka kedua matanya.

“Ya Tuhan!” teriak Jason dengan ekspresi yang kaget melihat jam yang menunjukkan pukul 7 pagi, sontak ia langsung pergi mandi dan tanpa sarapan ia langsung bergegas menuju ke kantornya. Sesampainya dikantor ia didatangi oleh atasannya “Jason kamu ikut saya keruangan saya” ucap atasannya, Jason yang mendengar hal itu hanya bisa pasrah dan mengiyakan, karena ia sudah tahu bahwa ia akan dimarahi karena ia telat datang kekantor lebih dari 15 menit.

Jason adalah seorang lelaki yang pada Tahun ini berusia 23 Tahun, sejak kecil ia tinggal di panti asuhan karena pada saat ia masih bayi ia dititipkan di panti asuhan tanpa ada kejelasan orang tua ataupun keluarganya. 

Hingga saat ia berumur 22 Tahun ia tidak mengetahui siapa keluarganya dan siapa orang tuanya, namun pada saat ini ia sudah pasrah tentang mencari keberadaan orang tuanya, karena ia sudah sering mencoba namun hasil yang didapatkan tetap sama yaitu sebuah kekecewaan karena tidak berhasil menemukan orang tuanya.

“Permisi, Pak. Saya boleh masuk?” Tanya Jason kepada atasannya.

“Silahkan masuk, dan duduk” ucap atasannya yang bernama Adi.

Adi merupakan seorang anak tunggal dari kedua orang tuanya, ia lahir di keluarga yang terbilang cukup mampu dengan perekonomian menengah, ia merupakan teman baik Jason, tetapi ia memilki kepribadian yang berbeda saat bekerja dan saat santai HAHAHA….

“Kamu tau apa yang membuat saya memanggil kamu?” Tanya Adi.

“Ayolah di lu jangan begitu sama gue, gue tadi telat bangun. Kita kan temen lupain aja ya yang aku telat ini hahahaha…” ucap adi dengan akrab sambil bercanda

“Jason kamu sudah terlambat 3 kali dalam bulan ini, tidak ada pengampunan lagi untuk kamu, dan juga panggil saya pak saat di kantor, sesuai dengan kebijakan kantor bonus kamu bulan ini saya potong” Ucap adi dengan serius.

Jason yang mendengar itu hanya bisa pasrah dan mengikuti apa yang dikatakan oleh atasannya, Adi. Karena ia tahu persis bagaimana sifat Adi saat ia di kantor, Ia sangat serius dan tanpa ampun. 

Itulah yang membuat ia terkenal di kantor dan anehnya para Wanita di kantor justru menyukai sifat adi tersebut, mereka mengatakan “Wah, mas Adi keren bangetttt”, “Wahh.. mas Adi ganteng banget”, “cool banget”, dan lain sebagainya dengan nada yang alay tentunya, sangat tidak mengenakan telingaku ini sampai rasanya ingin kupotong telinga ini.

Jason pun keluar dari ruangan dan melakukan pekerjaan kantorannya seperti pada biasanya.

Bel istirahat kantor pun sudah berdering yang berarti untuk semua karyawan bisa beristirahat sejenak.
Jason pun beranjak dari kursinya menuju ke kantin kantor, ia memesan beberapa makanan dan minuman, kemudian ia duduk disebelah Adi yang sudah lebih dahulu memesan makanan.

“Wahh ada atasan yang cool banget nihhh” ucap Jason dengan bercanda.

“Wihh halo sen, sorry bonus dari kantor buat lu gw potong tapi mau gimana lagi ini kebijakan dari kantor, by the way lu yakin ga mau ngelanjutin buat cari orang tua lu?” ucap adi.

“yaa santai aja di, gw ngerti kok” ucap Jason

“kalo urusan nyari orang tua gue, gue sekarang masih bingung gue harus apa, gue juga udah nyerah, setiap gue nyari hasilnya nihil, gw selalu kecewa jadi gue memutuskan untuk berhenti di, walaupun sebenernya gw masih mau ngelanjutin nyari orang tua gue di dalem hati gue” Ucap Jason dengan sedikit kesedihan yang tercurahkan.

“Lu tau berita yang lagi booming sekarang gak?, jadi ada artis daerah yang nyari orang tuanya lewat medsos Whatsapp, IG, sama Facebook. Lu tau hasilnya setelah 2 minggu dia nyebar nyebarin brosur tentang nyari orang tua nya, kurang dari 1 minggu post an dia tentang itu di share lebih dari 2 juta pengguna sosmed, menurut gw lu cobain nyebarin di medsos juga deh” ucap Adi dengan penuh harapan kepada Jason.

“Itu karena dia artis, dia gampang nyebar nyebarin begituan, gue mah apa atuh, orang biasa dengan ekonomi yang susah, kayanya gw harus nyerah Di, dari pada gw termakan ekspetasi gw sendiri” Ucap Jason

“Menurut gue, lu mending nyoba dulu dari pada ga nyoba mending nyoba walaupun ga dapet hasil yang lu mau, tapi terserah lu sih, gue ga berhak maksa lu, saran gue mending lu pikirin dulu” Ucap adi sebagai seorang teman dan sahabatnya Jason

“Umm.. yaahh.. ntar gue pikir-pikirin lagi, by the way ini jam istirahat udah mau habis, yuk balik ke kantor lagi, lanjut-lanjut kerja demi dapet uang hahahah” ucap Jason sembari berdiri dari tempat duduknya

Keseharian hidup Jason pun berlanjut hari demi hari, bangun pagi, kerja, pulang, bermain HP, terus menerus pola kesehariannya berulang, yang ia tidak ketahui adalah semenjak hari Adi berbincang dengannya tentang menyebarkan berita tentang pencarian orang tuanya, ia sudah berunding dengan orang orang sekantor untuk membuat itu. Saat itu Jason yang mengulangi keseharian hidupnya yang monoton namun na’as ia mengalami kesialan untuk kehilangan HP nya.

Adi dan teman sekantornya terus membuat, mengedit, serta menyebar luaskan tentang pencarian orang tua serta mereka memasukkan data diri dari Jason. Tak disangka-sangka ternyata hal tersebut ternyata viral karena dengan kepintaran Adi ia meminta promosi dari artis artis media sosial untuk menyebar luaskan berita tentang pencarian orang tuanya Jason itu.

Selang 1 minggu dari penyebaran berita tersebut mereka masih belum mendapat kabar yang baik, mereka adi dan teman sekantornya Jason hamper merasa putus ada, namun Adi menguatkan dirinya dan teman temannya yang lain, kemudian ia mengajak mereka semua untuk ke gereja dan berdoa agar mereka dapat menemukan orang tua kandung dari Jason.

Hal yang mengejutkan pun terjadi, setelah mereka selesai beribadah mereka mendpaatkan kabar bahwa ada yang mengaku sebagai orang tua nya Jason, tetapi mereka ingin memastikan apakah Jason benar benar anaknya atau bukan, mereka meminta Adi untuk mengambil sampel DNA Jason.

Adi pun dengan sebisa mungkin untuk berusaha terlihat normal didepan Jason untuk mengambil sampel DNA nya, kemudian akhirnya Adi mendapatkan sampel DNA rambut dari Jason, pihak keluarga yang mengaku kehilangan anaknya melakukan tes DNA dengan rambut Jason, proses ini memakan waktu yang lama sehingga pihak keluarga dan pihak Adi dan teman temannya mulai beroda hari demi hari, akhirnya pada tanggal 21 Juni 2024 keluarlah hasil dari tes tersebut.

Tes yang dikatakan memiliki keakuratan 99,9% didunia yaitu tes DNA, menunjukkan kemiripan DNA antara orang tua dan anak yang mencapai angka 98,9% yang dikonklusikan sebagai orang tua dan anak. Semua orang yang bersangkutan mendengar hal tersebut merasa senang dan bahagi.

Adi yang merencanakan ini juga ikut bersorak dan senang. Ide brilian lain pun muncul dalam benak Adi, karena ulang tahun Jason yang berada pada tanggal 23 Juni, ia memutuskan untuk memberi tahu Jason akan orang tuanya yang telah ditemukan pada hari ulang tahunnya sebagai hadiah terbesar, mengagetkannya orang tua Jason memberikan sejumlah uang yang besar untuk orang kantor memuat acara besar untuk ulang tahun Jason dan orang tuanya sebagai hadiahnya.

Di Hari-H yakni hari ulang tahunnya Jason ia diminta untuk berpakaian rapi kemudian memasuki gedung dari Hotel bintang 5 yang terkemuka di kotanya saat itu, saat ia masuk ternyata itu merupakan surprise dari teman teman sekantornya dan juga sahabatnya Adi, mereka menikmati pesta tersebut dengan makan, bersuka cita, bercanda ria, sampai pada akhirnya Jason pun sadar dan bertanya.

“Kalian gila gue baru sadar, kalian darimana uang sebanyak ini untuk menyewa gedung di hotel ini” Tanya Jason

Mereka yang juga sebenarnya kebingungan karena acara nya dilakukan di hotel berbintang yang bisa dikatakan memungut biaya yang cukup besar terdiam sejenak. Sampai pada akhirnya Adi berbicara

“Ga penting uang kita dari mana, sekarang gue sama temen sekantor mau ngasih lu hadiah yang gue jamin 100% lu bakal suka” Ucap adi memecahkan keheningan

Diambillah hadiah yang telah disiapkan sedemikian rupa itu dan diberikannya lah kepada Jason.

“kalian ngasih gue apaan gede amat” Ucap Jason

“Dibuka aja dulu terus lihat” ucap mereka semua serentak

Ya hadiahnya adalah kertas yang menunjukkan kecocokan genetika Jason dengan orang tuanya yang dibungkus dalam tempat kotak kado berlapis yang membuat itu sangat besar.

Jason yang sedang membaca informasi yang tertera didalam hadiah tersebut pun terlihat diam dan serius.

“Ini serius atau candaan kalian?” Ucap Jason dengan penasaran dan tidak sabaran

“Jawab cepat” Ucap Jason

“Ini semua benar sen, kami membuat berita tentang pencarian orang tua mu sen, dan akhirnya itu viral dan membuahkan hasil, sebentar lagi orang tua kamu akan kesini” ucap adi

“Klakk… krieettt…” Terdengar suara pintu yang terbuka

“Klak.. Klak… Klak..” Terdengar suara langkah kaki seorang Wanita yang menggunakan sepatu hak. Ya itu adalah orang tua dari Jason yang sedang berjalan kearahnya

“Kamu apakah benar kamu orang tuaku?” Ucap Jason sambil menahan tangis dan gembira

“Ya Jason saya adalah orang tua kamu, maafkan saya telah menaruh kamu di panti asuhan, kamu harus tau bahwa pada saat itu kondisi ekonomi keluarga kita hancur parah, papa kamu terlilit hutang yang sangat banyak, namun sekarang saya sudah memiliki uang dan saya harap kamu memaafkan saya karena keterlambatan dan kesalahan saya di masa lalu” ucap orang tuanya Jason

Jason pun menangis dan memeluk kedua orang tuanya itu, teman temannya pun ikut menangis bahagia karena terharu aka napa yang telah dilihatnya itu.

Akhirnya orang tuanya mengenalkan dirinya, mereka adalah CEO dari Twin Power Company, betapa kagetnya semua orang pada saat itu karena perusahaan tempat mereka bekerja merupakan anak perusahaan dari Twin Power Company.

Pada akhirnya Jason yang telah menemukan orang tuanya ikut orangtuanya ke Ibu Kota untuk tinggal disana dan hidup bahagia disana, kemudia Adi dan teman temannya pun mendapatkan sejumlah uang akibat ketulusan mereka terhadap Jason yang diberikan kepada orang tuanya. Adi selaku teman sekaligus sahabat terbaik Jason diangkat menjadi Manager Umum perusahaan utama di Ibu Kota agar ia dapat tetap berteman dengan Jason.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun