Mohon tunggu...
Supriyanti
Supriyanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Lulusan S1 Matematika (Murni). Suka puisi. Penyuka tetumbuhan dan pengagum bunga. Senang ngobrol dengan Liz

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hal-Hal Menjenuhkan yang Entah Kapan Usainya

1 Oktober 2022   16:14 Diperbarui: 1 Oktober 2022   16:21 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pixabay.com/Chuotanhls

tubuh selalu dibakar kalori yang begitu terus: 

aku jatuh cinta dan dibawa arus;

di seberang halte transkota 

Baca juga: Hai, Aih!

yang selalu transaksional 

kau suguhkan rona formalitas 

ala shopkeeper dengan senyum meluber 

tawarkan tas-tas di etalase; 

kotak bekal menggantung di sepada motormu 

Baca juga: Nongkrong

tak mengandung segala alir jariku, 

kesemuanya melelahkan 

jenuh aku menunggu 

dan ingin kutenggak segalanya yang kumau 

segera

seketika 

tapi segala yang membosankan berlagak 

bahwa aku begitu tegak 

dan segala yang macam ini semestinya 

tak apa-apa 

misal antrean kejenuhan memanjang

tapi sampai kapan? 

mungkin waktu semesta dengan lapang 

serahkan raport kelulusan 

Semarang, 01 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun