aku patah hati dan tak akan sedih
karena artinya aku pernah menaruh hati
dan mengambilnya kembali
kehidupan bukankah hanyalah
peristiwa pengambilan suatu hal
dari manusia satu ke manusia lainnya?
seperti tukang bakso di pinggir jalan sana,
ia giling daging sapi lalu aku mengambilnya-
bola-bola itu disajikan di mangkuk putih
lengkap dengan mi dan suara rintih
perut minta diisi, sudah tak ingin kompromi!
dan diserap sarinya di vili
supaya aku lebih lapang
untuk jatuh cinta dan
terus patah hati
aku patah hati dan tak akan pedih
karena aku pernah pura-pura
jadi penyair yang mahir sewaktu jatuh hati
padahal aku amatir
dan terus khawatir di makan bait-bait
berisi diksi-diksi yang tak serasi
tapi dikawinkan,
contohnya:
kukecup matamu yang transluenÂ
di bayang sungai beningÂ
bareng pantulan bulan purnamaÂ
yang bukan gerhanaÂ
jadi aku tak perlu curiga dan picingkan mataÂ
kalau misal bulan ancang-ancangÂ
menawan matamu yang terbayangÂ
oleh mimpi-mimpi yang kamu dambaÂ
sementara aku diam-diam mau masukÂ
ke dalam mimpimu-
tapi kamu selalu telat tidur;Â
begitu kamu tidur aku bangunÂ
aku patah hati dan tetap amatir!
Semarang, 02 Agustus 2022