Mohon tunggu...
Supriyanti
Supriyanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Lulusan S1 Matematika (Murni). Suka puisi. Penyuka tetumbuhan dan pengagum bunga. Senang ngobrol dengan Liz

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kutukan Cinta

26 September 2022   08:17 Diperbarui: 26 September 2022   08:18 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pixabay.com/ANDRI TEGAR MAHARDIKA

/1/

aku menolak cinta yang dikirimkan

via pesan whatsapp---fitur video call

dan voice note

Baca juga: Ajaklah Aku, Kasih

kuhapus emotikon-emotikon mawar

dan hati merah muda

yang menjejali malam minggu

kublokir kontak

dikiranya aku video dan

Baca juga: Setiap Hari

gambar virtual apa?

/2/

ori o datang dari buku

"Kepada Shasha" 

ori o datang dari istana

ori o tawarkan mata transluen

ori o tawarkan senyum bak

gula-gula/aku belajar matematika:

bujur sangkar; persegi panjang;

trapesium; segitiga; lingkaran;

setengah lingkaran; layang-layang;

belah ketupat---bangun datar

melukis wajahku yang tak pilih ramah

/3/

aku terpesona

aku terpesona

aku terpesona

aku terpesona

/4/

malam-malam kutuang cinta

di atas kopi; di atas cangkir;

di atas piring; di atas meja;

di atas wajah; di atas hati;

terus empedu---aduh, pahit!

pahit cintaku

pahit rinduku

pahit kasihku

pahit candumu

pahit

pahat

kamu pahat hati

aku patah hati

Semarang, 26 Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun