malam dingin
bikin tubuh gigil
lalu tanpa izin
kenangan datang menyelimutiku:
Baca juga: Kupesan Kopi
senyum hangat; pelukan bersahabat;
jemari saling bertaut; bintang jatuh
di matamu; kopi dan kue bolu.
bulan sabit di atas atap flat
Baca juga: Sayang, Aku Jadi Cuaca
ingatkanku dengan doa-doa
Baca juga: Peperangan yang Tak Usai di Cuaca Panas
yang pernak disimak angkasa
gelap dengan dedaunan yang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!