Mohon tunggu...
Supriyanti
Supriyanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Lulusan S1 Matematika (Murni). Suka puisi. Penyuka tetumbuhan dan pengagum bunga. Senang ngobrol dengan Liz

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kupesan Kopi

20 September 2022   17:45 Diperbarui: 20 September 2022   17:56 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pixabay.com/Kawita Chitprathak

kupesan kopi pagi ini dengan

tambahan gula dan es batu lubang

bersulang di dalamnya,

mungkin saling berceloteh tentang

nasib dan mimpi dan takdir dan

jari jemariku yang buat badai

dengan angin yang menuhankan

diri kepada sendok kepada

bibirku yang mengerucut,

karena terlalu rindu; teramat candu

tapi yang ditunggu tak menyembul

juga di alam tidur.

ia melulu menjadi angin sembilu

di keheningan kening sewaktu aku

mulai mengerut pening yang mungkin

ditinggalkan setan sebelum subuh

lalu aku pesan kopi karena mimpi

tak bisa kuambil juga dari Ilahi.

Semarang, 05 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun