Mohon tunggu...
Supriyanti
Supriyanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Lulusan S1 Matematika (Murni). Suka puisi. Penyuka tetumbuhan dan pengagum bunga. Senang ngobrol dengan Liz

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Warna-Warna

3 September 2022   10:04 Diperbarui: 3 September 2022   10:05 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pixabay.com/FerraraMedia

kepada warna-warna

yang ditumpahkan semesta

aku tahu tak bisa kusebut

satu-satu

pun tak mungkin mengenali

sampai mahir

sampai ahli

sampai hari

hanya tinggal air

meluap bukan mengalir;

gunung-gunung tercerabut

dan semuanya lanjut kabut.

kepada warna-warna

yang menetap

di hujan malam

di langit yang ramai:

bintang-kenangan;

bulan-fatamorgana;

bigbang-mengembang;

manusia satu satu tumbang

di wajahmu

di bibirmu

di alismu

aku tahu ia tak bisa kujangkau

oh, sayang, ini saga, aku mau bersiaga.

oh, sayang, ini magenta,

peluk aku dari bencana-bencana tua.

oh, sayang, ini biru teduh-tenang,

bukan gaduh-tegang oleh kemalangan

mencekam.

 

oh, sayang, ini, toska.

lanjut kutambah sedikit pulasan toska

di atasnya. dan warna tak pernah sama.

sayang, ini toska yang lain.

sayang, aku cintamu yang lain

selain anak-anakmu yang ramai.

sayang, aku ramai, dan jadi sepi. tepi.

epilog kita apa?

Semarang, 31 Agustus 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun