ada yang berkunjung
di pagi-pagiku
yang masih memagut
dan memegat
antara air dan kantuk-kantuk
tubuhku sisa semalam
di kamar mandi;
dinding-dindingnya bersaksi
bahwa luka-duka mesti
dibangunkan dan diusir
sejauh-jauhnya,
sampai ruh-ruhnya.
ada yang berkunjung
seseorangkah atau sesuatu?
ia mengetuk-ketuk pintu
yang beberapa waktu
memang telah alpa dari tamu
lupa dari temu-temu
yang it's time
sebab sembab yang diantar
kesepian pekan lalu
nyanyikan hymne.
setelah serabut pakai baju
setengah lari kubuka pintu
tak ada apa-apa
tak ada siapa-siapa
hanya aku sendiri
pintuku diketuk angin
rambutku diterpa angin
angin ingin memeluk kesunyianku
barangkali.
Semarang, 30 Agustus 2022 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H