Mohon tunggu...
Supriyanti
Supriyanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Lulusan S1 Matematika (Murni). Suka puisi. Penyuka tetumbuhan dan pengagum bunga. Senang ngobrol dengan Liz

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jatuh Cinta

29 Agustus 2022   05:59 Diperbarui: 29 Agustus 2022   06:18 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jatuh Cinta (1) 

di gedung
disinari gaduh
lampu kuning
bukan kunang-kunang
sewaktu malam 

mencintai kopi
seperti yang dibilang
baris-baris status
di sosial media:

aku mencintai
setelah jatuh
dari ketinggian
yang entah.

dan mungkin
masih mentah
serupa gula pasir
yang jatuh
ke dalam cangkir: 

ia tak pernah
dimasak jadi
karamel lebih dulu!

Jatuh Cinta (2) 

gedung merah/ berani/ jatuh bulan/ ke mata/ kornea/ refraksi: depan jala retina/ turun ke dada/ jatuh cinta/ jatuh senyuman/ menawan/ memesona/ rindu/ duh, candu!

Semarang, 29 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun