Mohon tunggu...
Supriyanti
Supriyanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Lulusan S1 Matematika (Murni). Suka puisi. Penyuka tetumbuhan dan pengagum bunga. Senang ngobrol dengan Liz

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Pagi

28 Agustus 2022   03:00 Diperbarui: 28 Agustus 2022   03:03 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pixabay.com/Klaudia Olejnik

apa yang dinanti 

untuk bisa mengobati 

keterkejutan-keterkecutan 

dari mimpi-mimpi suram 

yang mencekam di gelap 

yang senyap dalam 

selain pagi 

yang tangkainya ingin membelai 

Baca juga: Di Hujan

dan menukar dingin 

dengan hangat yang baik 

serta ramah 

juga menyertai langkah 

kaki mana pun menitah 

harapan-harapan indah 

yang tak ada dalam mimpi buruk semalam 

yang mampir di bahagia 

nyaris hampir terpenuhi 

ingin dipilih 

adakah yang lebih nyaman 

selain senyum mentari setelah 

mata teduh ibu dan 

dada lapang ayah? 

Semarang, 28 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun