Mohon tunggu...
JiXiang Energy
JiXiang Energy Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengerasan Sendi Area Punggung Telapak Kaki

18 Juni 2017   20:43 Diperbarui: 18 Juni 2017   20:46 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengerasan sendi area punggung telapak kaki bisa dialami oleh pria maupun wanita umumnya usia diatas 45 tahun keatas.

Biasanya terjadi disebabkan adanya masalah seperti penyempitan sendi di pergelangan kaki, penyempitan antara sendi jari kaki, yang menyebabkan pergerakan sendi tidak dapat bergerak bebas.

 Adanya kaku otot pengikat antara sendi baik di area punggung telapak kaki maupun otot pengikat di area jari kaki.

 Apabila sendi jarang di gerakan, terlebih sama sekali tidak pernah gerak, maka sendi tidak memperoleh makanan mengakibatkan kekakuan pada sendi sehingga bisa mengakibatkan pengapuran sendi.

 Pengerasan sendi area punggung telapak kaki dapat menyebabkan :
 -- Pergelangan kaki kaku apabila digerakan
 -- bentuk punggung kaki menonjol dan keras
 -- penajaman bentuk sendi di area punggung telapak kaki
 -- Jari kaki bengkok
 -- Saat berjalan di area punggung kaki kaku
 -- Jalan cepat lelah
 -- Dll

 Pengerasan di area punggung telapak kaki bisa diakibatkan oleh berbagai sebab seperti :
 1. Faktor umur semakin lanjut usia
 2. Kelainan Bawaan
 3. kelemahan otot sendi punggung telapak kaki
 4. Kurang olah raga
 5. Benturan / kecelakaan mengakibatkan cedera sendi
 6. Ukuran, model, bahan sepatu yang tidak sesuai
 7. Penyakit asam urat
 8. Penyakit stroke
 9. Asupan makanan
 10. Dll

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun