A
N
G
Senja dipertemukan kepada fajar, dan menangis di atas awan.
Seperti itu kita pulang.
Sambutlah aku pulang
Akan kusambut engkau pulang.
Kusambut dengan teh hangat dari matahari
beserta roti dari bumi.
Tak pernah ada yang seindah rumahku
Tak pernah ada yang secantik senyummu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!