Mohon tunggu...
Indiana Jivat Rosidi
Indiana Jivat Rosidi Mohon Tunggu... -

hilarious and entertainer :D

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

What is Your Dream? Mine ...

12 November 2010   17:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:40 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ketika masih kecil, banyak yang dengan manisnya bertanya pada saya, "pengen jadi apa kalo udah besar?"


"dokter" saya.


di saat umur sudah semakin banyak jumlahnya jawaban pun kembali beragam.


"pengen jadi apa kalo udah besar? masih pengen jadi dokter?"


"nggak, saya pengen jadi penyanyi" saya, dengan mantapnya karena saat itu saya lagi seneng2nya ikut paduan suara dan band2 sekolah.


di saat sudah semakin besar dan dewasa, entah kenapa jawaban saya menjadi semakin basic, nggak ribet2 banget, nggak pernah tuh pasang cita2 yang tinggi seperti dulu.


"sekarang mau jadi apa? masih mau jadi penyanyi?"


"err.. enggak, penyanyi? gila, ketawa aja saya fals!, saya mau nya jadi orang kaya, kaya hati kaya rejeki "


haha.. silly meh!


semakin banyak digit angka umur saya jawaban benar2 mengalami degradasi, dari yang dulunya dokter, bla bla, dan bla bla lain, sekarang kalau ada orang yang tanya mau jadi apa , saya pasti akan menjawab :


"jadi orang yang bahagia dunia akherat"



so that easy.



cuman, untuk menjadi orang yang bahagia dunia akhirat itu loh pelaksanaannya susah.


banyak hal yang sudah saya lakukan untuk mendapatkan kebahagiaan.


dan ketika saya mendapatkannya  bukan berarti dong saya sudah mendapatkan cita cita saya.


ternyata cita2 yang saya gantungkan setinggi langit2 kamar itu nggak gampang gampang amat buat di laksanakan.


definisi bahagia sendiri juga sangat susah buat dijelaskan.


maka dari itu saya memulai dari hal2 kecil.


saya hidup untuk bahagia.


jadi saya harus punya teman-teman yang bisa bikin saya bahagia juga.


686 teman facebook saya menjadi  titik awal pencarian kebahagiaan.


bukan berarti saya mengeksklusifkan diri dalam pergaulan, namun dari mereka semua nggak sampe 40% yang bisa bikin saya tertawa dan berkata : "yes, i am happy now!"


next, apa yang membuat saya bahagia ?


kerja dan tertawa.


2 hal yang bisa menjadi hal yang sangat menyenangkan bla digabungkan.


jadi, saya pun mencari pekerjaan yang bisa membuat saya tertawa.


at least.


membuat saya senang terlebih dahulu.


MC, menjadi titik awal pencarian saya.


banyak yang bilang nge mc itu pekerjaan yang paling gampang dan enak ya, cuman cuap2 bla bla bla, kadang nggak jelas ngomong apa, bisa dapet bayaran.


padahal menjadi seorang mc nggak semudah itu.


ada tantangan dimana kita harus bisa menggiring penonton / crowd untuk bisa burn up.


ada juga tantangan untuk mengatur cara berbicara kita dan bagaimana mimik muka kita bisa sesuai dengan apa yang kita bicarakan.


menjadi MC, merupakan pekerjaan yang menyenangkan dan sangat menantang menurut saya.



my last event proof it all.


saya menjadi seorang mc untuk sebuah acara universitas.


namun bukan universitas saya.


*DABLEYUOWDABLEYU*


tantangan besar menurut saya adalah menyulut semangat mahasiswa mahasiswi ini , yang notabene saya tidak tahu sama sekali bagaimana latarbelakangnya,, sekaligus memimpin acara supaya tetap fun!


*DABLEYUOWDABLEYU*



at least acara tersebut berhasil, and i got the credit :D


(y)


saya selalu bisa tertawa  ketika ngemc, atau sedang memandu acara apapun.


itu kenapa saya suka melakukan pekerjaan saya.


karena ketika saya sedang tertawa, walaupun acaranya garing, walaupun acaranya sepi, walupun saya harus pulang larut malam, dan bangun terlalu pagi, saya masih bisa tertawa dan berkata :" yes, i am happy now"



bahagia, sampai sekarang masih menjadi kata yang sangat sulit dicapai bagi saya.


namun hal tersebut terkadang menjadi mudah bagi saya ketika kita sudah mampu menemukan celahnya.


menjadi bahagia bukanlah suatu cita cita yang sepele bagi saya, karena saya pernah merasakannya, bagaimana saya harus pontang panting tertawa menangis.


hanya untuk sebuah kata :


bahagia.



dan ketika saya menginjak dewasa , nanti, masih 5 tahun lagi.


menjadi bahagia, akan menjadi topik yang sangat dalam, dan semakin susah untuk di gapai .


so guys?


sudahkah anda bahagia?


ketika saya ditanya akan hal itu,


saya akan selalu menjawab.


untuk saat ini?


selama  saya masih bisa tertawa dan bersyukur karenanya, ya saya BAHAGIA :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun