Mohon tunggu...
Johan Irvani
Johan Irvani Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Menulis adalah jalan hidup saya. Saya akan tetap terus menulis karena saya yakin, sesuatu yang besar sedang menanti saya di sana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Laki-laki Tua dan Kotak Ajaib

10 Desember 2018   18:21 Diperbarui: 10 Desember 2018   19:05 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alkisah di sebuah pusat perbelanjaan. Seorang laki-laki tua yang nampak sederhana dengan pakaian compang-camping bak seorang pengemis.

Meski terlihat bak seorang pengemis, namun laki-laki tersebut ternyata adalah seorang pedagang yang menjual berbagai kebutuhan rumah tangga seperti karpet, tikar dan lain sebagainya

Apakah kau punya karpet kasar yang harganya murah wahai pak tua? Tanya seorang pembeli

Tentu, yang kasar harganya sangat murah, hanya 5 Dinar. Jawab sang kakek ( sambil menunjukkan karpet kasar tersebut )

Aku beli 1 yang kasar! Sahut seorang pembeli itu

Kemudian orang itu berteriak di tengah jalan "Karpet ini lembut bagai sutra, tak ada yang seperti ini."

Seorang laki-laki tua dengan pakaian sederhana hendak menghampirinya kemudian berkata: "Wahai penjual karpet, masukkan aku dalam kotak ajaibmu, yang dapat mengubah karpet kasar menjadi halus, barangkali bisa mendatangkan permata!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun