Orang kaya gak boleh datang ke pasar. kalaupun datang, maka diam lebih baik bagimu!
Politik? Hehe.Â
Begitulah jawab Galis, teman saya yang kebetulan sudah pernah merasakan gula garam dunia politik.
Nongkrong pagi itu sambil di temani secangkir kopi, Galis bilang bawa kehidupannya akhir-akhir ini sungguh pahit bak  Nescafe Classic tanpa gula
Pagi itu, Galis mengajarkan saya satu hal, bahwa untuk berpolitik adakalanya pelanggaran harus dilakukan
" Lakukan saja pelanggaran, asalkan jangan di ketahui oleh wasit "
Begitulah katanya.Â
Tak banyak pembicaraan mengenai tema politik kala itu, bahkan saya belum sempat bertanya, di dunia politik ini, siapa wasitnya?Â
Tapi setelah membaca berita yang di terbitkan kompas.com ( Komentar Sandiaga atas pernyataan Jokowi) hari ini . Setidaknya saya mulai menemukan sedikit jawabannya
Adalah Sandiaga Uno, calon wakil presiden nomor urut 2 yang blusukan ke pasar. Menurut Sandiaga Uno, harga akan kebutuhan terbilang mahal
Menanggapi itu, presiden Jokowi yang juga calon presiden nomor urut 1 memberi komentar atas pernyataan Sandiaga Uno.