Dengan memberikan dukungan dan pemahaman kepada siswa, guru dapat membantu mereka membangun ketahanan mental dan emosional dalam menghadapi tekanan-tekanan yang muncul akibat penggunaan teknologi.
Dengan demikian, peran guru dalam membentuk karakter peserta didik di era digital sangatlah inspiratif.
Melalui pendekatan menyeluruh, guru dapat membantu siswa memahami nilai-nilai moral dan etika dalam penggunaan teknologi, serta menginspirasi mereka untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan beretika dalam dunia digital.
Oleh karena itu, seorang guru tidak hanya menjadi seorang pendidik, tetapi juga seorang pembimbing dan teladan bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan-tantangan di era digital saat ini.
Proyek Kolaboratif
Sebagai seorang guru agama Katolik di SDN 6 Emang Bemban, Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi, saya menghadapi berbagai tantangan dalam membentuk karakter peserta didik di era digital.
Salah satu pengalaman yang saya alami adalah ketika saya melibatkan siswa dalam proyek kolaboratif menggunakan teknologi.
Saya memilih untuk menggunakan platform pembelajaran online yang memungkinkan peserta didik bekerja sama secara berani.
Saya memberikan tugas kepada mereka untuk membuat presentasi tentang informasi sosial yang relevan dengan kehidupan mereka. Siswa diminta untuk melakukan penelitian, menganalisis data, dan menyampaikan hasilnya dalam bentuk presentasi yang menarik.
Selama proses ini, saya berfokus pada pengembangan karakter siswa seperti kerjasama, komunikasi, dan kreativitas.
Saya memberikan Arahan yang jelas tentang bagaimana mereka harus bekerja sama dalam tim, berbagi inspirasi, dan mendengarkan pendapat anggota tim lainnya.