[caption caption="Agus Pambagio: Blue Print Tidak Pernah Disahkan Pemerintah"][/caption]
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio mengungkapkan, bahwa banyak cetak biru (blue print) terkait energi, pangan dan air, namun tidak pernah disahkan Pemerintah.
Agus mengatakan, padahal blue print tersebut bisa menjadi pegangan atau dasar bagi Pemerintah untuk menggapai swasembada di tiga sektor tersebut. Terlebih lagi, kebijakan yang selalu dibuat oleh Pemerintah Indonesia lebih kepada kebijakan yang sifatnya tidak berkepanjangan atau hanya jangka pendek.
"Karena kebijakan itu putus-putus, kalau energi saya katakan ketika 2019 selesai, kita harus punya tiga peta yang jalan, satu energi, kedua pangan, ketiga air, banyak cetak biru tetapi itu tidak disahkan," ungkap Agus kepada wartawan baru-baru ini, Jakarta.
Misalnya saja sektor energi, menurut Agus, hal tersebut saat ini masih menjadi masalah tersendiri bagi Pemerintah dan juga masyarakat.
Pasalnya, Agus menambahkan, ketika Pemerintah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), tapi tidak diikuti dengan penurunan harga bahan pokok dan juga ongkos angkutan transportasi.
"Kenaikan harga energi itu naik turun seperti harga sarung, ketika naik masyarakat kena dua kali, jadi tidak akan turun ongkos transportasi, naik turunnya belum pas," tutup Agus. (Deni Muhtarudin/Jitunews)
Â
Share by: Social Media | Jitunews.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H