Mohon tunggu...
Jitunews SEO
Jitunews SEO Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jitunewseo: Optimasi SEO Jitunews.com, Portal Informasi Pangan, Energi,dan Air

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menteri Susi: "Kita Satu Dunia, Laut dan Planet"

3 September 2015   13:30 Diperbarui: 3 September 2015   13:30 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

FIJI, JITUNEWS.COM - Sebagai pembicara dalam KTT PIDF ke-3 (3rd Pacific Islands Development Forum Leaders Summit) di Suva, Fiji, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak negara-negara Pasifik untuk ikut bertanggung jawab dalam memelihara sumber daya laut di wilayahnya masing-masing.

"Satu dunia, satu laut, satu planet. Apa yang terjadi di Asia akan mempengaruhi iklim di Eropa dan apa yang dilakukan di Pasifik pasti akan memberikan dampak di belahan dunia lainnya," ungkap Susi, Kamis (3/9).

Menteri Susi memenuhi undangan dari Menteri Perikanan dan Kehutanan Fiji Mr. Osea Naiqamu untuk berbicara dalam sesi "Partnerships for Climate Resilient Green Blue Pacific Economies".

Pada sesi ini, Susi juga didaulat untuk berbagi pengalaman di Indonesia dalam memberantas Illegal Fishing, Unregulated, Unreported (IUU) Fishing. Pembicara lainnya di dalam sesi tersebut adalah Utusan Khusus Presiden Tiongkok untuk Pasifik Mr. Du Qiwen.

Susi juga menekankan pentingnya keberlanjutan dalam mengelola sumber daya kelautan dan perikanan guna mencapai visi Indonesia 'laut adalah masa depan bangsa'. Hal ini juga dirasakan oleh peserta dari negara-negara Pasifik yang juga memiliki wilayah laut yang lebih luas daripada daratannya. (Puput Indah Lestari/Jitunews)

 

Shared by: Social Media / Jitunews.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun