Mohon tunggu...
Global PR
Global PR Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Blogger teknologi, bisnis, saham dan dunia entrepreneur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pejuang Pemberdayaan Perempuan Mooryati Soedibyo Berpulang: Indonesia Kehilangan Tokoh Perempuan Inspiratif

29 April 2024   16:52 Diperbarui: 29 April 2024   17:08 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta- Perempuan Indonesia masih berduka mendalam atas kepergian salah satu figur terkemuka dalam sejarah bangsa, dia merupakan Mooryati Soedibyo. Perempuan yang kerap disebut selaku Empu Jamu ini, sudah membagikan kontribusi besar untuk Indonesia dalam industri jamu serta kosmetika tradisional.

Mooryati Soedibyo, dia merupakan wujud yang memperjuangkan hak- hak wanita, mempromosikan kecantikan natural, serta jadi panutan untuk generasi muda. Dengan kepergiannya, Indonesia kehilangan salah satu tokoh inspiratif yang sudah menginspirasi banyak orang.

Mooryati Soedibyo merupakan wujud perempuan hebat Indonesia. Di kancah nasional, penghargaan nasional Upakarti diberikan oleh Presiden RI kepada Mooryati Soedibyo atas jasanya dalam pelestarian kebudayaan Indonesia pada 1989. Bukan cuma itu, pada 2 Mei 1993 penghargaan nasional Satyalancana Pembangunan oleh Presiden sebab Mooryati sudah membagikan jasa pembelajaran kepada warga. 

Pada 1994, Mooryati pula menerima penghargaan Kalpataru tingkatan nasional atas upaya pemberdayaan warga. Mendiang juga menerima penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009 sebab dinilai berjasa besar di bermacam bidang buat bangsa serta negeri.

Presiden Joko Widodo Presiden Jokowi mengapresiasi jasa dan kontribusi Mooryati semasa hidupnya. Jokowi bahkan menyebut Mooryati sebagai seorang sahabat sekaligus tokoh nasional.

"Turut berduka yang sedalamnya atas wafatnya Ibu Dr. BRA. Mooryati Soedibyo dalam usia 96 tahun, Rabu, 24 April 2024. Semoga keluarga, kerabat, serta sahabat yang ditinggalkan dapat ikhlas juga kuat hatinya. Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas segala jasa, dedikasi, serta kontribusi Ibu Dr. BRA. Mooryati Soedibyo sebagai tokoh nasional untuk bangsa dan generasi penerus Indonesia," tulis postingan di akun pribadinya @jokowi.

Politikus senior Hatta Rajasa ikut membagikan kesannya," Dalam usianya yang sepuh, kita mengenal Bu Mooryati mengambil pendidikan doktor, itu menunjukkan betapa hebat dan uletnya beliau. Kita kehilangan sosok seperti itu," ucap Hatta.

Artis senior Christine Hakim menuturkan," Sebagai perempuan pemimpin, kontribusinya sangat luar biasa. Banyak dan nyata apa yang dilakukan oleh Almarhumah. Tidak hanya buat anak cucu, cicit, tapi juga bangsa, khususnya para perempuan Indonesia. So, it's a big loss.
"Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi, tak hanya bagi anak-anak serta cucu-cicit beliau, tapi juga perempuan Indonesia untuk menjaga komitmen, integritas, kontinuitas, visi dan misi gagasan Bu Mooryati
," ungkap Christine mengenang pribadi Mooryati Soedibyo.

Pimpinan Apindo Shinta Kamdani ikut berduka atas kepergian Mooryati Soedibyo," Sosok Bu Moor bisa dikatakan mendorong berkembangnya industri kecantikan di Indonesia dalam tahun 1990-an dengan meluncurkan event Puteri Indonesia pada tahun 1992. Selain memperluas wadah agar perempuan Indonesia tampil dan dikenal secara internasional, acara ini tentunya juga menjadi katalisator untuk perkembangan industri fashion dalam negeri, kosmetik dan gaya hidup," tambah Shinta.

Mooryati Soedibyo tidak cuma diketahui selaku pengusaha sukses, namun juga orang yang peduli terhadap pembangunan bangsa. Lewat bermacam inisiatif serta program, dia aktif ikut serta dalam upaya tingkatkan mutu hidup warga, terutama perempuan.

Yayasan Puteri Indonesia selaku lembaga yang telah menginisiasi ajang Pemilihan Puteri Indonesia selaku wadah wanita Indonesia untuk beraktualisasi merupakan yayasan yang didirikan oleh Mooryati Soedibyo

Selaku inisiator YPI, Mooryati Soedibyo sudah membagikan inspirasi untuk banyak Puteri Indonesia. Kepergian ini meninggalkan kesedihan mendalam di golongan Puteri Indonesia, dengan banyak di antara lain mengatakan rasa duka mereka.

Banyak public figure terlebih alumni Puteri Indonesia yang merasa kehilangan, salah satunya sebab mereka menjadikan Mooryati Soedibyo selaku panutan.

" Ikut berduka cita yang sedalam- dalamnya atas berpulangnya Bunda Hj. Mooryati Soedibyo. Mudah- mudahan almarhumah diterima seluruh amal ibadahnya oleh Allah, dilapangkan kuburnya serta mudah- mudahan keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan serta kekuatan iman lahir batin. Im gonna miss you bu Moor. Wujud panutan, sumber inspirasi. Terima kasih atas seluruh kebaikan serta kasih sayangnya sepanjang ini," tulis Reisa Broto Asmoro pada unggahannya, Rabu, 24 April 2024.

Aktris sekalian Puteri Indonesia 2001 Angelina Sondakh ikut berduka serta mengenang sang Empu Jamu.

" Almarhumah membersamai aku kala jadi Puteri Indonesia jadi aku bersaksi bunda Mooryati Soedibyo orang yang baik serta alhamdulilah mudah- mudahan kebaikannya jadi amal jariyah dia," tambah Angie sapaan akrabnya.

Kesan serupa dirasakan oleh Alya Rohali, Puteri Indonesia tahun 1996, ikut berbelasungkawa atas berpulangnya Mooryati Soedibyo.

" Dear Ibu Moor. Terimakasih atas kesempatan, kepercayaan dan kenangan manis yang sudah diberikan kepada saya sebagai Puteri Indonesia. Saya salah satu saksi betapa tujuan utama ibu adalah to bring joy, happines, good experience untuk Puteri-Puteri Indonesianya," tulis Alya Rohali.

Kita seluruh mengenang jasa serta donasi besar yang sudah diberikan oleh Mooryati Soedibyo untuk Indonesia. Semangatnya dalam memperjuangkan hak- hak wanita serta keberlanjutan area hendak terus menginspirasi generasi- generasi mendatang buat berbuat lebih banyak untuk bangsa serta negeri.

Pengetahuan dan kontribusi besar yang telah beliau wariskan selayaknya terus hidup serta menginspirasi kita dalam menempuh hidup lebih baik serta berkontribusi untuk kemajuan bangsa serta negeri.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun