Mohon tunggu...
Eka febry abdul aziz
Eka febry abdul aziz Mohon Tunggu... Lainnya - Saya adalah seorang mahasiswa

Saya suka bermain futsal

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita Sejarah Pakansari

11 Agustus 2020   13:59 Diperbarui: 11 Agustus 2020   16:27 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mungkin besok, lusa atau minggu depan bahkan bulan depan semua itu bisa saja berubah menjadi sejarah. Ungkapan ini mungkin pas untuk suatu peristiwa yang pernah kita alami ataupun banyak suatu peristiwa yang tidak kita ketahui. Seperti halnya sebuah bangunan yang cukup megah berada di kawasan Cibinong. Kabupaten Bogor. Siapa sangka, dulu kawasan lingkar stadion pakansari yang dulunya dikenal angker itu sedah tidak lagi di takuti oleh warga sejak Stadion Pakansari berdiri megah di lokasi tersebut.

Banyak warga memanfaatkan area yang berada di sekitar Stadion Pakansari untuk nongkrong maupun berpacaran ketika sore hingga menjelang malam hari. Ada juga pedagang kakilima memanfaatkan area tersebut untuk berdagang. Dulu lokasi ini menjadi pemakaman umun yang terdapat makam kramat di dalamnya.

Saat proses pembangunan stadion Pakansari banyak sekali kisah mistis maupun gangguan hal gaib yang siring terjadi di daerah tersebut, banyak terjadinya kecelakaan hingga berujung kematian. Orang disana biasa menyebutnya mungkin "tumbal". Karena memang tempat itu kramat sekali dan banyaknya kuburan kuburan tua.

Dahulu kala memang tempat itu tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah setempat, awalnya memang sebuah lapangan bola biasa pada umumnya, dan banyak sekali kuburan-kuburan tua juga terdapat beberapa rawa-rawa. Sekilas cerita memang biasa saja, tapi orang disana akan berhenti beraktifitas pada sore hari, selain gelap akses untuk kesana juga lumayan sulit.

Warga disana juga setiap menjelang akhir bulan biasanya  melakukan ritual-ritual, mereka siring memberikan sesajen. Warga disana percaya jika hal tersebut bisa mendatangkan hal positif dan dapat melindungi daerah tersebut.

Pembangunan Stadion Pakansari sebetulnya sudah di garap pada tahun 1996 oleh gubernur Nuryana, namum pembangunan terhenti karena terjadi krisris moneteri di Indonesia dan dunia. Sejak saat itu pembangunan terhenti hingga belasan tahun kemudian terbengkalai.

Lalu pada tahun 2012 pembangunan kembali dilanjutkansecara bertahap dan pembangunan rampung pada tahun 2016. Kemudian saat pertama kali stadion pakansari digunakan sebagai tempat Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX jawa barat dan piala AFF 2016. Setelah itu di resmikan oleh Gubernur jawa barat saat itu yakni Ahmad Heryawan.

Pembangunan Stadion Pakansari berluas 30 Hektar dengan berbagai fasilitas dan gedung olahraga. Ada gedung Laga Tangkas dan Laga Satria, kedepanya akan di bangun Aquatik, Velodrome dan tenis lapangan indoor dan outdoor. Bebrapa olahraga lainya seperti climbing, panahan lintas atletik di bagungun di kawasan Stadion pakansari. Saat ini Stadion Pakansari di gunakan sebagai markas tim PS Tira Persikabo dalam mengarungi kompetisi liga 1 2019. Oleh. Eka Febry

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun