Mohon tunggu...
Jipy Bhakti
Jipy Bhakti Mohon Tunggu... Foto/Videografer - MAHASISWA-ILMU KOMUNIKASI-UNIVERSITAS MERCU BUANA

MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA JIPY BHAKTI YUDHA (44123010077) MATA KULIAH PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DAN ETIK UMB Dosen Pengampu: Prof.Dr.Apollo, Ak, M.Si Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dirkursus Sigmund Freud dan Fenomena Kejahatan Korupsi di Indonesia

15 Desember 2023   00:33 Diperbarui: 15 Desember 2023   00:33 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemahaman Tentang Alat Psikis: Freud memperkenalkan konsep seperti ego, id, dan superego sebagai bagian-bagian psikis yang memproses informasi dan menghasilkan respons.
Proses Pertahanan: Penggunaan mekanisme pertahanan, seperti represi dan proyeksi, untuk melindungi diri dari konflik batin.

Dinamika Kepribadian Menurut Freud:

Freud mengemukakan bahwa perkembangan kepribadian melalui serangkaian tahap yang ditandai oleh fokus libido (energi psikologis) pada bagian tubuh tertentu. Tahap-tahap ini mencakup tahap oral, anal, falik, laten, dan genital. Pengalaman pada setiap tahap ini membentuk pola perilaku dan konflik internal yang mempengaruhi perkembangan kepribadian.

Tahap Oral: Fokus pada mulut dan pemberian makanan, berkaitan dengan ketergantungan dan kepercayaan.

Tahap Anal: Pusat perhatian pada pengendalian kandung kemih dan tinja, berkaitan dengan pengembangan kontrol diri dan kemandirian.

Tahap Falik: Pemahaman tentang perbedaan gender dan identifikasi dengan orang tua yang sesuai.

Tahap Latensi: Periode di mana energi psikoseksual ditujukan pada pengembangan keterampilan dan hubungan sosial.

Tahap Genital: Kematangan seksual dan orientasi pada hubungan romantis.

Konsep Oedipus Complex:

Teori Freudian menekankan peran penting dinamika seksual dalam perkembangan kepribadian. Kompleks Oedipus, sebagai contoh, merujuk pada konflik internal anak terhadap orang tua yang berkaitan dengan hasrat seksual. Konsep-konsep ini menciptakan dinamika kompleks yang membentuk pola perilaku dan hubungan interpersonal.
Perkembangan Seksualitas Anak: Pada tahap falik, anak mengalami konflik edipal, di mana anak memiliki perasaan romantis terhadap orang tua yang sesuai dengan jenis kelaminnya.

Penyelesaian Konflik: Identifikasi dengan orang tua yang sesuai dan internalisasi norma-norma sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun