Mohon tunggu...
Jingga Febiana Rahma
Jingga Febiana Rahma Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Siswi SMP Negeri 7 Depok

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Orang Aneh

3 Desember 2023   00:21 Diperbarui: 5 Desember 2023   14:17 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

_____

Hujan tiba dan aku sedang sendirian dirumahku. Aku berada di kamarku dan mendengarkan musik sampai tiba tiba aku mendengar suara langkah kaki seseorang. Aku menatap ke arah pintu, menunggu pergerakan lebih lanjut namun tidak ada apapun. 

Saat aku melihat jendela, aku melihat ada sesuatu... apa itu? Aku melihat sebuah ekspresi tersenyum... mulutnya terbuka lebar dengan gigi yang berwarna kuning dan merah. 

Penampilan nya hitam tinggi dan berdiri dekat dengan jendelaku, aku sedikit takut dan menutup tirai kamarku. Lalu tiba-tiba terdengar suara piring terjatuh dari dapur, aku terlonjak kaget dan menatap pintu dengan ekspresi takut. 

Aku memutuskan untuk mengabaikannya dan tertidur dengan rasa takut. 

Setelah beberapa saat aku merasakan sesuatu memperhatikanku. Aku memperhatikan sekeliling dan melihat bayangan hitam tinggi berdiri di pojok kamarku. Tubuhku merinding dan aku menutup mataku secara paksa sambil berdoa. 

Perlahan aku tertidur dan aku terbangun saat pagi hari. Aku melihat sekeliling dan kamarku sekarang menjadi terang. Namun aku melihat sesuatu yang aneh, sebuah jejak tangan berwarna merah tua di dindingku. Tangannya besar dan membuatku merinding ngeri saat melihat itu. 

Lalu aku mencoba mengabaikannya dan keluar dari kamarku. Namun... semuanya gelap. Tunggu, kenapa gelap? 

Lalu saat aku menoleh ke belakang kamarku berubah menjadi sebuah hutan yang lebat dan gelap. 

Apa aku bermimpi? Aku mencoba memukul tubuhku agar terbangun. Lalu tiba-tiba aku terbangun dan aku berada di kamarku lagi. 

Aku mengehela nafas lega saat menyadari bahwa itu emang hanya mimpi. Namun aku tidak memperhatikan bahwa ada sesuatu yang aneh berada di jendela. Aku tidak memperhatikan jendelaku saat di jendelaku ada cap tangan berwarna hitam tertempel di kacaku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun