Mohon tunggu...
Jingga OktavianaRamadhani
Jingga OktavianaRamadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Lev Vygotsky dan Jean Piaget tentang Perkembangan Sosial dan Kognitif : Perbandingan dan Aplikasi dalam Pendidikan

18 Januari 2025   08:27 Diperbarui: 18 Januari 2025   08:27 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

2. Pentingnya Konsep Asimilasi dan Akomodasi

Piaget mengemukakan dua konsep penting dalam teorinya: asimilasi dan akomodasi. Asimilasi terjadi ketika anak memasukkan pengalaman baru ke dalam skema kognitif yang sudah ada. Sebaliknya, akomodasi terjadi ketika anak mengubah skema kognitif mereka untuk menyesuaikan dengan pengalaman baru yang tidak sesuai dengan skema yang ada. Kedua proses ini bekerja bersama-sama untuk memfasilitasi perkembangan kognitif anak.

Teori Perkembangan Sosial dan Kognitif Vygotsky

Sementara Piaget lebih berfokus pada perkembangan kognitif individu, Lev Vygotsky menekankan pentingnya faktor sosial dan budaya dalam perkembangan kognitif. Vygotsky mengemukakan bahwa perkembangan kognitif anak tidak hanya dipengaruhi oleh proses internal, tetapi juga oleh interaksi dengan orang lain dan konteks sosial mereka.

1. Konsep Zona Perkembangan Proksimal (ZPD)

Salah satu konsep paling terkenal yang diperkenalkan oleh Vygotsky adalah Zona Perkembangan Proksimal (ZPD). ZPD merujuk pada rentang antara apa yang dapat dilakukan oleh anak secara mandiri dan apa yang dapat mereka capai dengan bantuan orang lain, seperti orang tua, guru, atau teman sebaya yang lebih berpengalaman. Vygotsky berpendapat bahwa anak-anak belajar paling baik ketika mereka berada dalam ZPD, di mana mereka didorong untuk mengatasi tantangan yang sedikit melebihi kemampuan mereka saat ini dengan bantuan yang sesuai.

2. Peran Interaksi Sosial dalam Perkembangan Kognitif

Vygotsky berpendapat bahwa interaksi sosial adalah faktor utama dalam perkembangan kognitif. Ia mengemukakan bahwa anak-anak tidak berkembang dalam isolasi, melainkan melalui interaksi dengan orang lain, terutama orang dewasa dan teman sebaya. Melalui percakapan dan kolaborasi, anak-anak dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru. Vygotsky juga menekankan pentingnya bahasa sebagai alat utama dalam proses berpikir dan belajar. Bagi Vygotsky, bahasa bukan hanya cara untuk berkomunikasi, tetapi juga alat untuk mengembangkan pemikiran.

3. Pengaruh Budaya dalam Perkembangan Kognitif

Salah satu pandangan utama Vygotsky adalah bahwa perkembangan kognitif sangat dipengaruhi oleh budaya dan konteks sosial tempat anak tumbuh. Menurutnya, cara berpikir, belajar, dan berinteraksi sangat dipengaruhi oleh norma-norma sosial dan nilai-nilai budaya yang ada dalam masyarakat. Misalnya, anak-anak yang tumbuh dalam budaya yang menekankan kerjasama dan kolektivitas mungkin mengembangkan keterampilan sosial yang berbeda dibandingkan dengan anak-anak yang tumbuh dalam budaya yang lebih individualistik.

Perbandingan Teori Piaget dan Vygotsky

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun