“Saya sempat bingung saat pertama kali menginjakkan kaki di Italia, karena saya sulit menemukan makanan yang halal,” kata dia ketika awal 2000-an bermain di Serie A.
Khalid Boulahrouz.
Di timnas Belanda maupun di kalangan pesepakbola Muslim yang bermain di Eropa, mungkin Boulahrouz kalah tenar. Di timnas dia kalah populer dibanding dua pemain Muslim lainnya, yakni Robin van Persie dan Ibrahim Affelay.
Namun dalam urusan spiritual, mantan bek Chelsea ini layak diapresiasi. Menurut kerabatnya, Boulahrouz sering terlihat membaca Alquran dan Itikaf di masjid.
”Saya harus banyak belajar tentang Islam dan berusaha menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya,” kata pemain keturunan Maroko ini. “Saya juga berusaha menyempatkan mengaji Alquran supaya saya merasa hidup dalam kedamaian.”
Kolo Toure
“Saya seorang Muslim, saya harus menghormati orang lain. Kesuksesanku adalah berkat doaku kepada Allah,” kata pemain Manchester City ini.
Ibrahim Afellay
Pemain yang memperkuat Barcelona ini memiliki identitas Muslim yang cukup jelas, baik secara fisik maupun tingkah laku. Dia memiliki wajah khas jazirah Arab dan berkepribadian santun. Mantan gelandang serang PSV Eindhoven ini dianggap sebagai salah satu pemain berbakat dalam persepakbolaan Belanda.
Ia pernah memperoleh penghargaan sebagai pemain terbaik Eredivisie Liga Belanda pada musim 2007-2008. Ibrahim Afellay terpilih sebagai “Muslim van Het Jaar” atau Muslim Teladan di Belanda. Kini Afellay berpotensi menjadi pemain masa depan timnas Oranye.