Mohon tunggu...
Jhon DickyPurba
Jhon DickyPurba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Munculkan inisiatif dari inspirasi untuk lebih ber inovasi dalam menunjang kreatifitas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mana Kawanku?

19 November 2022   23:31 Diperbarui: 19 November 2022   23:41 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa penuh dengan cerita

Mahasiswa beragam jiwa kawan-kawan

Mahasiswa pembawa perubahan 

DIAM.....

Kini ku hanya terdiam melihat kawanku

Lebih asik memikirkan akademis

Lupa akan peran pembawa perubahan

Apatis....

Lihatlah kawan, masyarakat merindukanmu

Abdikan dirimu ke desa

Negara kau bahas dengan sedemikian rupa

Tanpa pernah berfikir apa yang kelak kau perbuat di desa mu

Teriak yang keras...

Hidup Mahasiswa!!!!

Seolah hanya mencuri perhatian agar kamu terlihat sebagai seorang mahasiswa 

Eksistensi dalam suatu organ demi jabatan

Demonstrasi hanya sebatas upload foto sosial media

Mana kawanku yang betul idealis 

teguh pada pendirian, berjuang tanpa interpensi dari siapapun 

berjuang karena kesadaran diri ..

Desa yang merindukan sosok pemuda yang sedang menyandang gelar sebagai mahasiswa

Pemikiran yang gemerlang dengan sejuta ide cemerlang

sirnah sudah hanya karena realistis dan eksistensi

Mana Kawanku ....

Mana Kawanku...

Rambut sama hitam, Isi kepala siapa yang tau

Kita duduk bersama berdiskusi satu tujuan dan cita-cita

tapi di meja lain malah daku yang kau jelek-jelekan

Bingung sungguhku bingung dengan situasi dan tuntutan zaman

aneh tapi ini nyata ...

semua akan realistis pada waktunya

semua akan apatis pada waktunya 

tapi akankah idealis akan selalu di jiwa 

banyak cerita kita lalui bersama kawan-kawan 

tapi tidak satupun yang menjadi kawan

musuh dalam selimut

semua kepercayaan sirnah sudah hanya karena ego semata

sampai kapan kita seperti ini?

hanya memperlancar jalan mereka untuk menindas

semua butuh makan ,semua butuh materi 

tapi tidak semua harus dengan keserakahan..

masalah waktu dan ruang ,selalu ada masalah 

mengsingkan diri layaknya pecundang berhenti memikirkan semua yang tidak pernah tercpai

kutipan kata demi kata acak dan berantakan

kegelisahan hati ku tuangkan lewat tulisan yang tiada makna dan sedikit arti 

hanya membuat kalian bosan dan mengikuti jalan kegabutanku .

mana kawanku .kawanku kawanmu kawan-kawan ,oke kawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun