Selasa siang (10.12.2024) Museum Gajah kedatangan belasan bahkan puluhan siswa pelajar dari Jakarta. Salah satu yang terlihat dari buku catatan Studi Wisata mereka adalah dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) 41 Jakarta.
"Kami diminta mencatat apa yang kami lihat di museum," kata Reza salah satu belasan siswa, yang tengah ikut mengerubungi sebuah meja panjang yang rupanya menjadi ajang 'lomba' cepat membuat 'keris' dari lilin lunak. Banyak di antara mereka yang membuat 'keris berlekuk' dari lilin seperti yang mereka lihat di etalase pameran.
Hari itu memang masih berlangsung sebuah Pameran Pesona Keris Nusantara di sebuah pojok ruangan Museum Gajah di Jalan Merdeka Barat Jakarta. Ruangan itu tak jauh dari pintu masuk utama museum tempat patung terkenal Bhairawa Budha yang tingginya 4 meter di depan gerbang.
Puluhan pelajar dari berbagai sekolah nampak antusias menonton etalase tempat keris-keris Nusantara dipajang. Dan mereka tak lupa mengerubungi salah satu etalase paling belakang, yang ternyata memajang dua buah keris milik Presiden Prabowo Subiyanto yang ikut dipamerkan dalam Pameran Pesona Keris Nusantara yang digelar selama sebulan penuh dari 25 November 2024 sampai 31 Desember 2024 itu.
Keris milik Presiden Prabowo Subianto yang banyak menarik perhatian para pelajar dan juga publik pengunjung pameran tersebut, adalah sebuah keris Bali yang cantik.
Sarung atas kerisnya terbuat dari gading berukir dengan selongsong emas. Model sarungnya khas Bali, Sesrengatan berukir cantik, hulu kerisnya jenis togogan dari emas. Sementara kerisnya berlekuk tigabelas, pakai ricikan (detil) pudak sategal di pangkal bilahnya.
Dan para pelajar Jakarta itupun mencermati satu-satu etalase, dan kemudian menggelesot di sudut, beramai-ramai atau berdua bertiga, menuliskan dan mencatat apa yang ada di benak mereka tentang yang dilihat di etalase. Menarik sekali aktivitas anak-anak pelajar, yang diajari oleh guru-guru mereka untuk mengenali budaya bangsanya.
Mungkin mereka tidak menyadari, bahkan keris Indonesia sudah sejak 25 November 2005 diakui dunia sebagai Mahakarya Warisan Lisan dan tak Benda Kemanusiaan dunia oleh UNESCO, sebuah lembaga ilmu pengetahuan dan kebudayaan di bawah Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Dan lebih dari itu, sejak 4 November 2008, keris secara resmi dimasukkan dalam daftar Warisan Budaya tak Benda dunia (Intangible Cultural Heritage) asal Indonesia....
 Hampir setiap hari