Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Garuda Pertiwi Pastikan Lolos Piala ASEAN 2025

6 Desember 2024   08:25 Diperbarui: 8 Desember 2024   10:11 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Garuda Pertiwi Indonesia (kostum putih) juara di Piala AFF Putri 2024 di Vientianne, Laos, Kamis (05.12.2024) malam menundukkan Kamboja 3-1 di final. (Sumber: Laos Football Federation)

Bersejarah

Meskipun menjuarai turnamen enam timnas putri peringkat terbawah ASEAN, namun prestasi yang digoreskan tim Garuda Pertiwi asuhan Satoru Mochizuki ini bolehlah sebagai goresan sejarah baru sepak bola putri Indonesia.

Bagi pelatih Satoru Mochizuki yang mencatatkan debut kepelatihannya atas timnas putri Indonesia sejak 20 Februari 2024, ini merupakan catatan keberhasilan pertamanya. Satoru adalah eks pelatih tim wanita Universitas Jepang dari 2014-2017.

Satoru mengawali melatih timnas putri U-17 Indonesia, saat gelaran Piala Asia U-17 tahun 2024 di Bali 6-19 Mei 2024.

Tim Indonesia tak berhasil lolos dari penyisihan grup, karena gagal meraih poin.

Saat itu, Tim Indonesia U-17 beruntun mengalami kekalahan-kekalahan telak, kalah 1-6 dari Filipina, 0-12 dari Korea Selatan, serta 0-9 dari Korea Utara. 

Indonesia berada di Grup A Piala Asia U-17 bersama Filipina, Korea Selatan dan Korea Utara. 

Satu-satunya gol dicetak oleh pemain putri berdarah Jerman kelahiran Tangerang Banten 24 April 2009, Claudia Scheunemann di gawang Filipina.

Panggil diaspora

Setelah kegagalan di Piala Asia U-17 di Bali itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertekad membangun lebih baik prestasi tim sepak bola putri Indonesia, dengan memanggil tiga pemain diaspora asal Belanda, Noa Leatomu, Estella Loupatty, dan Djenna de Jong. Juga Sydney Hopper pemain asal Amerika Serikat dengan garis keturunan Indonesia dari ibunya.

Sydney Hopper, mencetak satu dari tiga gol kemenangan bagi tim Garuda Pertiwi Indonesia di gawang Kamboja di final Piala AFF 2024 di Vientianne. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun