Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Sosok Misterius Budi Gunawan di Kabinet Prabowo

21 Oktober 2024   11:09 Diperbarui: 22 Oktober 2024   15:44 2096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu sosok yang menembus ruang dan waktu panjang di perpolitikan Indonesia adalah Budi Gunawan. Jendral Polisi (Purn) ini duduk di jabatan tinggi intelijen sejak periode pertama dan periode kedua pemerintahan Jokowi, dan kini di era Prabowo diberi tugas menjabat Menteri Koordinator Politik Keamanan (Menko Polkam).

Media mulanya tersentak ketika di hari terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo yang kurang empat hari (16.10.2024), posisi Budi Gunawan ini mendadak diganti.

Diksi yang dipilih media adalah "dipecat" atau "dicopot" dari jabatan Kepala BIN (Badan Intelijen Negara Republik Indonesia) yang dijabatnya sejak periode pertama Jokowi, pada 9 September 2016.

Joko Widodo "memecat" Budi Gunawan hanya empat hari sebelum "lengser keprabon" (Jokowi berhenti seterusnya sebagai Presiden), dan mengganti posisi tertinggi intelijen ini dengan Letjen TNI Herindra.

Tidak pelak menjadi pembicaraan hangat di kalangan politik Indonesia, yang belakangan hangat dengan berbagai isu pertemuan Prabowo-Megawati yang akhirnya belum terwujud juga.

"Kita juga telah berbicara dengan pak Prabowo, itu atas permintaan dari pak Prabowo," kata Jokowi kepada CNN Rabu (16.10.2024) usai Jokowi meresmikan ruas baru Tol Indrapura dan Tol Bayung Lencir di Asahan, Sumatera Utara.

Dari diksi media "dipecat" dan juga "dicopot" di berbagai media itu lalu memunculkan spekulasi mengapa tiba-tiba Budi Gunawan dilengserkan dari jabatan tinggi intelijennya? Karena, semua orang politik tahu tokoh polisi senior ini dekat sekali dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. BG (sebutan di politik Budi Gunawan) ini mantan ajudan Mega saat Ketum menjabat Presiden Republik Indonesia yang ke-5. Selepas jadi ajudan, tokoh ini dikenal sebagai sosok yang selalu dekat dengan Ibu Ketum.

Apakah Budi Gunawan masuk kabinet ini permintaan khusus Megawati kepada Prabowo? Apalagi sehari sebelum pengumuman Kabinet Merah Putih, Prabowo mengundang puluhan tokoh politik dan intelektual ke kediamannya di Jalan Kertanegara Kebayoran Baru. Termasuk, orangnya Bu Mega, Pramono Anung.

Pramono Anung, kebetulan dirinya adalah Menteri Sekretaris Kabinet. Pramono tidak berada di pusaran tokoh-tokoh yang dipanggil Prabowo untuk mengisi jabatan di Kabinet Merah Putih. Sebab Pramono saat ini konsentrasi untuk Pemilihan Gubernur Daerah Khusus Jakarta bulan Novembe. Pada waktu Pramono ke Kertanegara, ia digambarkan oleh media bergegas datang, mengenakan dress code batik warna tua seperti yang lainnya. Tetapi ketika keluar dari rumah Kertanegara, Pramono Anung menyelinap keluar dari pintu samping.

"Saya datang ke sini menyampaikan pesan dari Ketua Umum (Megawati)," kata Pramono, kepada pers. Dan Pramono juga mengatakan, dia tidak dipanggil sebagai calon menteri Prabowo waktu itu, karena semua orang yang berkerumun di Kertanegara tahun Pramono sedang fokus bersiap untuk Pemilihan Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) November mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun