Fenomena bongkar pasangan pemain ganda memang bukan hal yang baru di bulu tangkis Indonesia. Di masa silam strategi bongkar pasang pemain seperti ini pernah menghasilkan pasangan tangguh peraih medali emas Olimpiade 2008 Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan.
Juga hasil dari bongkar pasang pula terlahir ganda putra tangguh kita "The Minions" Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon yang disegani di dunia di era 2015 keatas. Demikian pula pasangan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto juara All England 2023 dan 2024.
Dan eksperimen paling gres PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) adalah dibongkarnya pasangan juara All England 2022 Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri, dipecah dan dijodohkan menjadi pasangan baru Leo/Bagas dan Daniel/Fikri.
Leo Rolly Carnando (23 tahun, tinggi tubuh 1.71 m peringkat tertinggi 9 dunia bulan Mei 2023) dan Daniel Marthin (23 tahun, tinggi badan 1.82 m peringkat tertinggi 9 dunia per Mei 2023) adalah pasangan muda yang tengah naik daun. Melejit pertama sebagai pasangan juara Yunior Dunia (2019) mengalahkan ganda China Di Zijian/Wang Chang di final. Mereka juga juara Yunior Asia.
Lebih hebat lagi catatan awal Leo Rolly Carnando. Tidak hanya juara Yunior Dunia di ganda putra. Leo adalah juga juara Yunior Dunia (2018, 2019) di ganda campuran bersama Indah Cahya Sari Jamil serta juara Yunior Asia (2019) bersama Indah Cahya Sari.
Di kalangan pelatnas bulu tangkis Cipayung, ada selorohan yang bisa jadi sebenarnya langkah serius yang disebut "Bongkar Pasang Gaya Pierngadi".
Herry Iman Pierngadi sendiri adalah pelatih spesialis ganda putra, yang di masa lalu -- pada periode 1993 hingga 2008 saat pertama menjadi pelatnas Cipayung -- menghasilkan sejumlah pasangan ganda putra kelas dunia.
Misalnya, Chandra Wijaya/Tony Gunawan (juara All England 1999 dan Olimpiade 2000 Sydney), kemudian Chandra Wijaya/Sigit Budiarto (All England 2003, juara dunia 1997), dan Flandy Limpele/Eng Hian peraih perunggu Olimpiade 2004 Athena.
Memang arsitek bongkar pasang tak hanya dilakukan oleh Herry IP saja. Juga pelatih senior Christian Hadinata mantan juara ganda All England (1972, 1973) bersama Ade Chandra juga melakukannya. Bahkan Christian, dirinya sendiri adalah "jagoan ganti pasangan" dan berkali-kali juara. Mungkin Christian adalah pemain Indonesia terbanyak yang gonta-anti pasangan, setelah ganda patennya bersama Ade Chandra berakhir. Christian, tak hanya gonta-ganti di ganda putra, akan tetapi di ganda campuran bersama: Atik Jauhari, Retno Kustiyah, Imelda Wiguna, Regina Masli, Lius Pongoh, Icuk Sugiarto, Ivana Lie, Bobby Ertanto, Hadibowo dan bahkan lama berpasangan dengan bintang pemain tunggal di masa lalu, Liem Swie King.
PerjalananMenemukan 'chemistry' alias kecocokan, jodoh, kesesuaian adalah kunci dari permainan ganda di bulu tangkis. Dan kata kunci 'chemistry' pula yang coba ditemukan pada eksperimen bongkar pasang ganda putra, LeoBagas dan FikriDaniel ini.