Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

The Socceroos Dibikin Frustrasi Maarten Paes

11 September 2024   04:28 Diperbarui: 11 September 2024   10:27 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menit-menit awal Indonesia menggempur pertahanan Australia dan sempat memaksa tiga kali sepak pojok dalam tiga menit. (Sumber Foto AFC)

Stadion Gelora Bung Karno Selasa malam itu seperti tumpah ruah, menyambut laga kedua Grup C Penyisihan Piala Dunia 2026. Antusiasme tinggi penonton untuk melihat timnasnya, terlihat dari bagaimana cara mereka menonton. Berkostum merah putih, dan datang berombong-rombong dari luar kota memakai bus.

Performa timnas Indonesia dalam beberapa bulan terakhir ini memang memancing perhatian publik sepak bola Indonesia. Apalagi menyaksikan sepak terjang pemain-pemain yang berpengalaman di liga-liga Eropa, dan bahkan kiper pun pemain berpengalaman di Liga Mayor Amerika.

Maksimalkan pemain lokal

Lawan Australia, nampak sekali Shin Tae-Yong berupaya memaksimalkan penampilan pemain-pemain lokalnya, meskipun mayoritas yang turun sejak awal adalah pemain-pemain liga Eropa. Marselino Ferdinan, baru diganti Pratama Arhan pada menit 80. Wahyu Prasetyo (26), pemain Liga PSIS Semarang yang bertubuh gempal dan tinggi 1.80 meter, diturunkan mengganti Sandy Walsh di menit 86. Pemain sayap Witan Sulaeman juga diberi kesempatan mengganti striker Rafael Struick di menit 46.

Sementara bek kanan Rizky Ridho, tetap diandalkan sepanjang permainan seperti juga ketika tampil lawan Arab Saudi di Jeddah. Lini tengah memang nampak kurang menggigit jika dibandingkan dengan timnas Indonesia lawan Arab Saudi lima hari sebelumnya, ketika menurunkan hampir sepanjang pertandingan andalan lini tengah Thom Haye.

Thom Haye, yang menghidupkan serangan dari lapangan tengah ketika lawan Saudi lima hari lalu, baru diturunkan mengganti Ivar Jenner di menit 70. Namun menghadapi Australia, Thom Haye belum sempat banyak beraksi seperti ketika lawan Saudi. Pertandingan lebih banyak didominasi Australia.

Indonesia masih menyisakan delapan pertandingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026:

(10 Oktober) Bahrain vs Indonesia (away), (15 Oktober) China vs Indonesia (away), (15 November) Indonesia vs Jepang (home), (19 November) Indonesia vs Arab Saudi (home), (20 Maret 2025) Australia vs Indonesia (away), (25 Maret 2025) Indonesia vs Bahrain (home), (5 Juni 2025) Indonesia vs China (home), (10 Juni 2025) Jepang vs Indonesia (away).

Susunan Pemain

Indonesia: Maarten Paes, Calvin Verdonk, Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner/Thom Haye, Sandy Walsh/Wahyu Prasetyo, Marselino Ferdinan/Pratama Arhan, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick/Witan Sulaeman

Australia: Mat Ryan, Alessandro Circati, Aziz Behich/K Rowles, Harry Souttar, Cameron Burgess, Jackson Irvine, Keanu Baccus, Cragi Goodwin, Samuel Silvera, Mitchell Duke/J Nisbet, Nestory Irankunda/A Mabil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun